Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menggelar Operasi Zebra 2024 di Jakarta. Operasi yang berlangsung mulai 14 hingga 27 Oktober 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
Selama dua pekan, petugas akan menargetkan pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, seperti melawan arus, melebihi batas kecepatan, dan menggunakan HP saat berkendara.
Operasi Zebra 2024 di Jakarta akan digelar di 18 titik jalan utama ibu kota, seperti Jalan Gatot Subroto, Jalan Sudirman-Thamrin, dan Jalan H.R. Rasuna Said.
Lokasi razia dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan dengan situasi di lapangan untuk memastikan pelaksanaan operasi berjalan efektif.
Berikut daftar lokasi operasi zebra 2024 di Jakarta:
1. Jalan Gatot Subroto
2. Jalan Sudirman-Thamrin
3. Jalan H.R. Rasuna Said
4. TL Robinson Pasar Minggu
5. Jalan Raya Fatmawati
6. Jalan Ciputat Raya
7. Jalan Raya Cilincing
8. Jalan RE Martadinata
9. Jalan Raya Pakin
10. Jalan Yos Sudarso
11. Jalan Rajawali
12. Jalan Sabang
13. TL Jembatan Merah-Gunung Sahari
14. Jalan D.I Panjaitan
15. Jalan Letjen Sutoyo
16. Jalan Basuki Rahmat Kawasan Banjir Kanal Timur
17. Jalan Letjen S. Parman-Kolong Peninsula
18. Jalan Daan Mogot
19. Jalan Brigjen Katamso
20. Jalan Kemanggisan Raya
Selain menertibkan pelanggar yang menggunakan plat rahasia atau plat dinas, operasi ini juga akan mengincar kendaraan yang menggunakan rotator dan sirine secara tidak sesuai peruntukan.
Sementara itu, sasaran pelanggaran operasi zebra 2024:
1. Kendaraan dengan plat rahasia atau plat dinas
2. Penggunaan rotator dan sirine yang tidak sesuai peruntukan
3. Pengemudi melawan arus
4. Pengendara di bawah umur
5. Penggunaan HP saat berkendara
6. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
7. Pelanggaran marka jalan
8. Pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman
9. Melebihi batas kecepatan
10. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu
11. Kendaraan roda empat atau lebih yang tidak layak jalan
12. Kendaraan roda empat atau lebih yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan standar
13. Kendaraan roda dua atau empat yang tidak dilengkapi STNK
14. Penyalahgunaan TNKB Diplomatik
Petugas juga menegaskan bahwa Operasi Zebra ini akan digelar secara ketat di berbagai titik jalan Jakarta, dan masyarakat diharapkan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas agar terhindar dari tindakan hukum.
Berita Terkait
-
Titik Operasi Zebra 2024 di Jogja, Cek Lokasi, Jadwal hingga Prioritas Pelanggaran yang Ditindak
-
Operasi Zebra 2024 Mulai Jam Berapa? Catat Jadwal Waktu Ini!
-
22 Titik Operasi Zebra 2024 di Bandung dan Denda Tilang Pelanggarannya
-
Lokasi Titik Operasi Zebra 2024 di Malang, Ini 14 Jenis Pelanggaran yang Diincar
-
Apakah Operasi Zebra 2024 Sampai Malam Hari? Ini Jadwal Lengkapnya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah