Suara.com - Setidaknya 55 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.
Menurut Al Mayadeen, para martir Palestina kehilangan nyawa mereka dalam empat pembantaian di Jalur Gaza dan 31 dari mereka tewas dalam serangan Israel pada Selasa dini hari.
Sembilan warga Palestina tewas dalam serangan udara yang menghantam sebuah rumah di lingkungan Bani Suheila, sebelah timur kota Khan Younis di Gaza selatan, Al Mayadeen melaporkan.
Enam orang lainnya tewas di al-Fakhari, yang merupakan lingkungan timur Khan Yunis, setelah sebuah rumah dibom.
Di lingkungan Tel al-Hawa, yang terletak di selatan Kota Gaza, dua orang tewas setelah bangunan tempat tinggal dibom.
Belasan warga Palestina juga tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah di dekat Masjid Salah al-Din di lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza.
Israel melancarkan perangnya di Gaza pada 7 Oktober 2023, menewaskan sedikitnya 42.344 orang sejauh ini, menurut angka terbaru dari Kementerian Kesehatan di Gaza. Lebih dari 99.000 orang lainnya juga terluka di wilayah Palestina yang terkepung itu.
Militer Israel mengonfirmasi pada Minggu malam (13/10) bahwa mereka telah menyerang tenda-tenda pengungsi yang berada di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah.
Serangan ini mengakibatkan empat warga Palestina tewas dan 40 lainnya terluka, termasuk beberapa dengan luka bakar serius.
Dalam pernyataannya, militer menyatakan, "Dengan arahan dari intelijen IDF (Angkatan Darat) dan ISA, IAF (Angkatan Udara) melakukan serangan terarah terhadap anggota yang beroperasi dalam pusat komando dan kontrol di Deir al-Balah."
Mereka menambahkan bahwa "pusat komando dan kontrol," yang terletak dalam kompleks yang sebelumnya berfungsi sebagai rumah sakit tersebut, digunakan oleh Hamas untuk merencanakan dan melaksanakan serangan teroris terhadap pasukan IDF dan Israel.
Sebelumnya pada hari yang sama, pesawat tempur Israel menghancurkan beberapa tenda pengungsi di halaman rumah sakit, yang mengakibatkan kebakaran besar yang melahap sekitar 30 tenda.
Berita Terkait
-
Ogah Pasok Senjata, Jerman Tuntut Israel Berjanji Tidak Lakukan Genosida
-
Bank Dunia Sebut Kerugian akibat Serangan Israel di Gaza Capai Rp311 Triliun, Belum Termasuk di Lebanon
-
Harapan Kecil di Tengah Kegelapan, Nasib Anak-Anak di Gaza Semakin Mengenaskan
-
Inggris Soroti Kabar Warga Sipil Palestina Terbakar Hidup-Hidup, Saat Israel Bombardir Tenda Pengungsi
-
Teror Penembakan di Israel Tewaskan 1 Orang, Siapa Dalangnya?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina