Pernyataan itu disampaikan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron oleh Netanyahu lewat panggilan telepon.
Netanyahu mengatakan bahwa dia menentang gencatan senjata sepihak atau upaya penyelesaian lain yang "tidak akan mengubah situasi keamanan di Lebanon."
Kementerian Luar Negeri Prancis pada 9 Oktober mengumumkan bahwa Macron akan menggelar konferensi internasional tentang konflik di Lebanon pada 24 Oktober di Paris.
Konferensi itu akan mempertemukan negara-negara mitra Lebanon, PBB, Uni Eropa, organisasi-organisasi internasional dan regional, serta masyarakat sipil untuk menghimpun dukungan dan bantuan bagi Lebanon.
Menurut laporan surat kabar Prancis Le Parisien pada Selasa, Macron mengatakan dalam rapat kabinet bahwa "Netanyahu tidak boleh lupa bahwa Israel didirikan (pada 1948) oleh keputusan PBB, sehingga dia tidak bisa mengabaikan resolusi-resolusi PBB."
Pernyataan Macron itu muncul di tengah ketegangan di Lebanon selatan, di mana pasukan Israel telah menyerang pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).
Pada 6 Oktober, Macron menyerukan agar pengiriman senjata yang digunakan Israel di Gaza, dihentikan. Dia mengatakan bahwa Prancis "tidak terlibat" dalam pengiriman senjata seperti itu.
Netanyahu, yang mengecam pernyataan Macron itu, mengatakan, "Israel akan menang dengan atau tanpa Anda."
Namun, beberapa jam setelah komentar Macron itu muncul, kantornya menegaskan bahwa Prancis akan terus menyediakan Israel dengan peralatan yang diperlukan "untuk membela diri."
Baca Juga: Israel Tolak Gencatan Senjata!
Setelah pembicaraan via telepon antara Macron dan Netanyahu pada 10 Oktober, Istana Elysee Prancis menyatakan bahwa Macron menegaskan kembali "komitmen Prancis yang kuat terhadap keamanan Israel".
Mereka juga menyatakan bahwa sumber daya militer Prancis telah disiapkan untuk membela Israel dalam serangan Iran baru-baru ini. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat