Suara.com - Prasetyo Hadi, seorang politisi dari Partai Gerindra, kini tengah menjadi sorotan publik karena menjadi salah satu menteri di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Selayaknya tokoh yang menjadi pejabat publik, maka jumlah kekayaan Prasetyo Hadi patut untuk diketahui.
Perannya yang signifikan dalam lingkaran Prabowo, terutama terkait pengelolaan lahan milik Prabowo di Aceh, semakin memperkuat posisinya di mata publik. Nama Prasetyo kian dikenal setelah ia terlihat mendatangi kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024.
Prasetyo Hadi, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR RI, kini telah bertemu langsung dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dalam pertemuan tersebut, ia mengonfirmasi kesiapannya untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo jika diperlukan.
Kekayaan Prasetyo Hadi
Selain kiprahnya di politik, Prasetyo juga dikenal sebagai pengusaha sukses dengan latar belakang bisnis yang kuat. Menurut laporan harta kekayaan yang ia serahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada April 2024, Prasetyo memiliki kekayaan sebesar Rp 7,1 miliar.
Kekayaan ini terdiri dari properti, alat transportasi, dan aset kas. Detail kekayaan Prasetyo meliputi tanah dan bangunan senilai Rp 3,3 miliar, termasuk properti di Bogor dengan luas 1000 m².
Selain itu, ia juga memiliki beberapa kendaraan, seperti Toyota Fortuner tahun 2014 senilai Rp265 juta, Toyota Alphard tahun 2012 senilai Rp325 juta, serta beberapa motor dengan total nilai sekitar Rp 959 juta.
Kas dan setara kas yang dimilikinya tercatat mencapai Rp 2,85 miliar, sehingga total kekayaannya mencapai Rp 7,1 miliar.
Jejak Politik
Baca Juga: Kontroversi Immanuel Ebenezer, dari Jokowi Mania Menjadi Wakil Menteri Kabinet Prabowo
Prasetyo Hadi memiliki jejak panjang di dunia politik. Lahir di Ngawi pada 28 Oktober 1979, ia memulai karir politiknya pada 2008 ketika bergabung dengan Partai Gerindra. Ia cepat naik ke posisi strategis, menjadi Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan di DPP Partai Gerindra.
Pada 1 September 2020, Prasetyo dilantik sebagai anggota DPR RI menggantikan Harry Poernomo, setelah mendapatkan 34.522 suara dalam Pemilu Legislatif 2019 dari daerah pemilihan Jawa Tengah VI, meliputi wilayah Kota dan Kabupaten Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.
Sebagai anggota DPR, ia bertugas di Komisi II yang menangani urusan pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, reformasi birokrasi, serta pertanahan.
Di samping itu, Prasetyo Hadi juga terlibat dalam dunia usaha, menjabat sebagai Komisaris PT. Sentra Strategis Indonesia dan Direktur Utama PT. Tusam Hutani Lestari, yang memperkuat posisinya baik di dunia politik maupun bisnis. Ia juga menjabat sebagai Komisaris PT. Agrinas yang menangani food estate di Kalimantan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Kontroversi Immanuel Ebenezer, dari Jokowi Mania Menjadi Wakil Menteri Kabinet Prabowo
-
Diaz Hendropriyono Jadi Wamen Apa? Anak Mantan Kepala BIN Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
-
Gus Miftah Orang Mana? Ulama Nyentrik yang Masuk Kabinet Prabowo
-
Donny Ermawan Calon Menteri Apa? Ini Rekam Jejaknya di Militer hingga Dipanggil Prabowo
-
Wihaji Calon Menteri Apa? Ini Sepak Terjangnya dari Staf Ahli DPR RI hingga Jadi Bupati dan Dipanggil Prabowo Subianto
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu