Suara.com - Diaz Hendropriyono muncul dan diisukan sebagai wakil menteri setelah dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara. Lalu sebenarnya Diaz Hendropriyono jadi wamen apa?
Pemanggilan Diaz sendiri berdekatan dengan pemanggilan Otto Hasibuan, salah satu pengacara kondang di tanah air. Sebelumnya, Diaz Hendropriyono merupakan Staf Khusus Presiden Joko Widodo. Kehadirannya juga disertai dengan Ketua Umum Partai Prima, Agus Jabo, dan Ferry Juliantono, salah satu politikus Partai Gerindra.
Diaz Hendropriyono sebagai Wakil Menteri
Diaz sendiri merupakan anak putra dari AM Hendropriyono, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan juga tak lagi asing di dunia politik tanah air. Ia diisukan akan diberikan mandat sebagai calon wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Meski demikian hingga saat artikel ini ditulis, belum ada informasi yang menjadi tanda apa jabatan yang akan diembannya dalam kabinet menteri mendatang. Hanya sedikit bocoran yang disebutkan oleh Dasco, bahwa semua orang yang dipanggil pada hari tersebut telah bersedia menerima mandat yang akan diberikan oleh presiden terpilih guna mengisi kursi di kabinet mendatang.
Disampaikan pada kesempatan berbeda, Prabowo Subianto ternyata memanggil nama-nama yang hadir di kediamannya sebagai bentuk konfirmasi untuk jabatan yang akan diberikan pada mereka. Tokoh-tokoh tersebut telah menyatakan kesediaan, dan dirinya ingin melakukan konfirmasi atas kesediaan yang dinyatakan sebelumnya.
Sekilas profil Diaz Hendropriyono
Lahir pada 25 September 1978 lalu, ia menjadi salah satu politikus muda yang diperhitungkan banyak orang. Tidak hanya itu, nama besar sang ayah juga masih menjadi salah satu hal yang membuat banyak orang menghormati kapasitas dari dirinya.
Menikah dengan Linda Ratna Nirmala, ia telah memiliki tiga orang anak. Sebagai lulusan S1 di Norwich Military University, ia lulus dengan gelar Bachelor of Science in Management pada tahun 1999 lalu.
Baca Juga: Donny Ermawan Calon Menteri Apa? Ini Rekam Jejaknya di Militer hingga Dipanggil Prabowo
S2-nya dilanjutkan masih di Amerika Serikat, yakni Master of Public Administration di Virginia Tech University, kemudian Master of Business Administration dan Master of Arts in Global Leadership dari Hawaii Pacific University.
Melihat apa yang menjadi latar belakang pendidikannya, sebenarnya Diaz bukan nama yang buruk untuk posisi penting di pemerintahan.
Itu tadi sekilas penjelasan tentang Diaz Hendropriyono yang diprediksi akan menjadi salah satu wakil menteri atau wamen dalam kabinet menteri Prabowo-Gibran.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Donny Ermawan Calon Menteri Apa? Ini Rekam Jejaknya di Militer hingga Dipanggil Prabowo
-
Wihaji Calon Menteri Apa? Ini Sepak Terjangnya dari Staf Ahli DPR RI hingga Jadi Bupati dan Dipanggil Prabowo Subianto
-
Abdul Muti Menteri Apa dalam Kabinet Baru Mendatang? Ini Tugasnya di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Riwayat Pendidikan Abu Janda: Dicap Zionis, Bakal Jadi Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran?
-
Terungkap! Ribka Haluk Masuk Kabinet Prabowo Atas Rekomendasi Tito Karnavian
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II