Suara.com - Isi Kabinet Merah Putih sebelum dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto sudah banyak dikritik oleh berbagai kalangan. Pasalnya, komposisi dalam kabinet masih didominasi oleh orang lama alias menteri-menteri di era pemerintahan Presiden ke-7, Jokowi.
Kritik terhadap kabinet gemuk alias gemoy di rezim Prabowo itu diungkapkan oleh Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari dalam sebuah diskusi yang tayang di salah satu TV nasional, beberapa waktu lalu. Menurutnya, total 50 persen kabinet Prabowo diisi oleh menteri di era Jokowi.
"Mari kita lihat jumlah dari 34 menteri Presiden Joko Widodo lebih dari 17-nya. Artinya lebih dari 50 persen isi kabinet Jokowi dipindahkan ke kabinet Prabowo," kata Feri Amsari.
Feri pun menyebut belum ada sejarah di pemerintahan yang menggunakan sistem presidensial, kabinet presiden baru banyak diisi oleh orang-orang yang bekerja di era presiden lama.
"Lalu dilarang oleh Bang Qodari, kita berasumsi, padahal 50 persen (orang Jokowi di kabinet Prabowo). Sejarah sistem presidensial mana yang 50 persen isi kabinet Presiden sebelumnya ditransfer kepada presiden yang akan datang. Beri saya nama, terlalu banyak orang-orang Presiden Joko Widodo yang menjadi pembantu presiden Prabowo jumlah ini luar biasa," ujarnya.
Dengan banyaknya menteri era Jokowi yang masuk dalam kabinet Prabowo, Feri Amsari mencurigai menjadi bentik ketidakpercayaan diri dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menjadi pendamping Prabowo di kabinet baru. Gibran yang terpilih menjadi wapres merupakan anak sulung Presiden ke-7 Jokowi.
"Mungkikah ini yang disampaikan Bang Karni ini sebagai upaya untuk menjaga wakil presiden terpilih, sangat tidak percaya diri," ujarnya.
Atas komposisi menteri di kabinet Prabowo, Feri Amsari pun menduga banyak menteri era Jokowi yang 'diangkut' Prabowo ke kabinet karena tidak meyakini kualitas Gibran sebagai wapres.
"Ramai betul orang yang menjaga wakil presiden. Seburuk itu kah kualitas ban serep lembaga kepersidenan kita sehingga harus dijaga ramai-ramai ini? ujar Feri Amsari.
Cuplikan video Feri Amsari yang menyoroti porsi menteri Prabowo yang diisi orang-orang lama Jokowi pun ramai disorot netizen hingga menuai beragam komentar. Hal itu setelah cuplikan tayangan acara TV itu dibagikan ulang akun X, @AnKiiim_ pada Selasa (22/10/2024) kemarin.
Dilihat Suara.com pada Rabu (23/10/2024) dalam unggahan itu, kebanyakan netizen turut menyindir banyak menteri era Jokowi yang masuk dalam kabinet Prabowo. Bahkan, beberapa netizen menyamakan jika menteri-menteri diduga titipan Jokowi di kabinet di Prabowo seperti tempat penitipan anak alias daycare.
"Itulah kenapa menterinya ada banyak banget, kek rombongan ziarah," sindir akun @Ch********.
"Rezim Daycare," cibir akun @gi*********.
"Udah kayak daycare, banyak kali titipannya," celetuk akun @es*********.
Diketahui, Kabinet Merah-Putih yang dibentuk Prabowo berisi 48 menteri dan 56 Wakil Menteri serta 5 Kepala Lembaga. Namun, masih banyak menteri era Jokowi yang masuk dalam kabinet Prabowo. Bahkan nama dan jabatannya masih belum berubah seperti pemerintahan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Belum Kerja Malah Berulah, Analis 'Kuliti' Blunder Menteri Prabowo: Imbas dari Seleksi Kabinet Prematur!
-
Diultimatum Mahfud MD Gegara Salahgunakan Stempel Kementerian, Yandri Susanto Diadukan ke Prabowo: Pak Masak Begini?
-
Nyelekit! Bagi-bagi Makan Siang Gratis di Hari Ketiga jadi Wapres, Aksi Gibran Dicap Tiru Jokowi: Like Father Like Son
-
Baru Jabat Menteri HAM Sudah Minta Dana Rp20 Triliun, Veronica Koman Semprot Pigai: Mau Buat Apa Lu Duit Segitu, Surem!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf