Suara.com - Dunia saat ini tengah digemparkan dengan serangan Israel ke Iran pada dini hari Sabtu (26/10/2024) waktu setempat. Kecaman terus datang untuk PM Benjamin Netanyahu untuk segera mengakhiri serangan baik ke wilayah Lebanon maupun Gaza, Palestina.
Namun disisi lain, Amerika Serikat (AS) menyatakan sikap bahwa mereka mendukung sepenuhnya Israel jika Iran masih melakukan serangan ke wilayah Tel Aviv.
AS juga meminta kepada Iran dan Israel untuk menghentikan serangan satu sama lain, menurut seorang pejabat senior AS.
"Ini seharusnya menjadi akhir dari baku tembak langsung antara Israel dan Iran. Jika Iran memilih untuk menanggapi, kami sepenuhnya siap untuk membela Israel dan mendukung Israel, dan akan ada konsekuensinya," kata pejabat itu kepada wartawan.
Pejabat itu menggambarkan serangan Israel terhadap fasilitas militer Iran sebagai "terarah" dan "tepat," yang dimaksudkan untuk "mencegah serangan lebih lanjut."
AS mendesak semua negara yang berpengaruh untuk menekan Iran agar menghentikan serangan terhadap Israel sehingga "kita dapat bergerak melampaui siklus serangan langsung ini," kata pejabat itu.
Pesan tersebut, menurut pejabat itu, dikomunikasikan kepada Iran melalui saluran "langsung" dan "tidak langsung."
"Selama beberapa hari mendatang, kami siap untuk memimpin upaya untuk mengamankan berakhirnya perang di Lebanon melalui perjanjian yang memungkinkan warga sipil di kedua sisi Garis Biru untuk kembali ke rumah mereka dengan aman," kata pejabat itu.
"Kami juga siap memimpin upaya untuk akhirnya mencapai gencatan senjata di Gaza bersamaan dengan pemulangan para sandera, yang harus terjadi tanpa penundaan," tambahnya.
Baca Juga: AS Tegaskan Tidak Terlibat dalam Serangan Israel ke Iran
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Sean Savett mengatakan kepada Anadolu bahwa AS tidak berpartisipasi dalam "operasi" Israel.
"Tujuan kami adalah untuk mempercepat diplomasi dan meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah. Kami mendesak Iran untuk menghentikan serangan terhadap Israel sehingga siklus pertempuran ini dapat berakhir tanpa eskalasi lebih lanjut," tambahnya.
Militer Israel mengumumkan pada Sabtu bahwa mereka telah menyelesaikan serangan udara yang ditargetkan terhadap fasilitas militer Iran, sebagai tanggapan atas serangan rudal balistik skala besar Iran pada 1 Oktober terhadap Israel.
Iran mengatakan bahwa mereka siap untuk membalas "agresi" Israel.
Iran mengaku melakukan serangan pada 1 Oktober itu sebagai balasan atas pembunuhan mantan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran pada Juli dan pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, di Beirut bulan lalu.
Hampir 200 rudal diluncurkan Iran dalam serangan tersebut. Rudal-rudal itu menghantam sejumlah lokasi di Israel, termasuk fasilitas militer, namun tidak menyebabkan korban jiwa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta