Suara.com - Suasana tegang terjadi di Bandara Heathrow, London, ketika dua wanita asal Amerika Serikat dikeluarkan dari antrean penerbangan British Airways menuju Austin, Texas, pada Senin siang (28 Oktober). Mereka terlibat pertengkaran terkait topi bertuliskan “Make America Great Again” (MAGA) yang identik dengan mantan Presiden AS, Donald Trump.
Kedua wanita tersebut, satu berusia 40-an dan lainnya berusia 60-an, awalnya bersitegang di area keberangkatan Terminal 5 sebelum konflik memanas di dalam pesawat.
Menurut saksi mata, insiden bermula ketika salah satu wanita meminta yang lain untuk melepas topi merah mencolok tersebut, yang kemudian memicu cekcok hebat di hadapan penumpang lain yang tengah bersiap untuk terbang. Ketegangan yang terus meningkat membuat kapten pesawat mengambil keputusan untuk mengeluarkan keduanya demi mencegah kemungkinan perkelahian di udara.
"Dengan pemilihan presiden AS yang semakin dekat, ketegangan memang sangat tinggi. Kru pesawat tidak bisa mengambil risiko adanya pertengkaran besar di ketinggian 30.000 kaki." kata seorang sumber dari maskapai menjelaskan kepada The Sun
"Belum pernah ada penerbangan yang ditunda hanya karena topi baseball," tambahnya.
Akibat pertikaian ini, penerbangan tertunda lebih dari dua jam sebelum akhirnya lepas landas tanpa kedua penumpang tersebut. Meski demikian, tidak ada penangkapan yang dilakukan oleh pihak berwenang terkait insiden tersebut.
"Tak lama setelah pukul 12:45 siang, polisi di Heathrow menerima laporan tentang kejadian di Terminal 5 yang melibatkan dua wanita yang hendak naik pesawat. Kedua wanita tersebut saling melaporkan tindak kekerasan. Penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung." kata seorang juru bicara pihak Bandara.
British Airways menyampaikan permintaan maaf kepada para penumpang atas keterlambatan ini dan memastikan mereka melanjutkan penerbangan secepat mungkin.
Peristiwa ini semakin menyorot topi “MAGA” berwarna merah yang kerap menjadi pusat kontroversi di AS, terutama menjelang pemilu. Topi ini, yang dijual seharga £50 di situs resmi Trump, kerap memicu ketegangan antara pendukung Trump dan oposisi, mengingat makna politik yang dibawanya.
Baca Juga: Anak Donald Trump Bocorkan Nasib Pangeran Harry Jika Ayahnya jadi Presiden AS
Sementara itu, Heathrow Terminal 5 kembali menjadi sorotan beberapa hari sebelumnya ketika air berbau tak sedap diduga bocor dari langit-langit area pengambilan bagasi, menyebabkan penumpang harus menutup hidung karena bau menyengat.
Berita Terkait
-
Anak Donald Trump Bocorkan Nasib Pangeran Harry Jika Ayahnya jadi Presiden AS
-
45 Juta Warga AS Sudah Memilih, Trump Atau Harris Yang Menang?
-
"Saya Bukan Nazi": Trump Meradang atas Tuduhan Kamala Harris dan Disamakan dengan Hitler
-
Naked Cowboy dan Teriakan Anti-Trump: Suasana Unik Rapat Umum di Manhattan
-
Para Pemimpin Ekonomi Dunia Khawatir Donald Trump jadi Presiden Amerika Lagi, Kenapa?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan