Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron, menanggapi pembentukan desk pencegahan tindak pidana korupsi dan tata kelola oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan.
Adapun desk pencegahan tindak pidana korupsi dan tata kelola tersebut dipimpin oleh Jaksa Agung ST Burhanudin.
Terkait itu Ghufron mengaku menyambut baik pembentukan desk tersebut. Dia menyebut korupsi harus dilihat sebagai musuh bersama.
Untuk itu, Ghufron menegaskan bahwa lembaga-lembaga negara yang berupaya melakukan pemberantasan korupsi harus memiliki koordinasi yang baik.
“Jadi sekali lagi, karena musuh kita bersama korupsi itu luas bahkan sistematis, karena itu perlu banyak institusi-institusi yang kemudian bersama-sama memberantasnya,” kata Ghufron di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).
Meski begitu, dia juga mengatakan jika lembaga-lembaga negara yang berupaya memberantas korupsi menyebabkan tumpang tindih kewenangan, hal itu justru akan menimbulkan masalah.
“Kalau kemudian saling tumpang tindih, berkewenangannya bisa saling menimpa, itu mengakibatkan bukan efektif, tapi bisa menimbulkan malah kesemrawutan,” tegas Ghufron.
KPK kata dia, akan membangun koordinasi dengan pemerintah, dalam hal ini Kemenko Polkam untuk menyelaraskan kewenangan.
“Mungkin berbagi area atau membagi area atau sektor, atau membagi kewenangan. Ini yang penting bagi kami lakukan,” tandas Ghufron.
Baca Juga: Sebut KPK Bisa Lebih Independen jika Capim Ditentukan Prabowo, Ini Alasan Nurul Ghufron
Sebelumnya Menko Polkam Budi Gunawan membentuk tujuh desk yang melibatkan kementerian lembaga untuk mendukung program kerja Prabowo Subianto.
Adapun desk pertama ialah desk Pilkada yang dikomandoi oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Kedua ialah desk pencegahan penyelundupan dengan leading sector Kementerian Polkam.
“Ketiga, desk pemberantasan narkoba dan yang keempat desk penanganan judi online dengan leading sector Bapak Kapolri," kata Budi dalam konferensi pers di kantornya, Senin (4/11/2024).
Kelima ialah desk koordinasi peningkatan penerimaan devisa negara. Selanjutnya, ada desk pencegahan tindak pidana korupsi dan perbaikan tata kelola dengan leading sektor Jaksa Agung.
Terakhir, ialah desk keamanan siber dan perlindungan data dengan leading sector Kementerian Komunikasi dan Digital dan BSSN.
Berita Terkait
-
Pengamat Beberkan Kelemahan Konstruksi Hukum Kejagung di Kasus Impor Gula: Penetapan Tom Lembong Tersangka Keliru!
-
Prabowo Tunjuk Budi Gunawan jadi Ketua Kompolnas, Berikut Susunan Lengkap Anggotanya
-
Pra-Peradilan Tom Lembong di Tengah Pusaran Dugaan Korupsi Impor Gula
-
Sebut KPK Bisa Lebih Independen jika Capim Ditentukan Prabowo, Ini Alasan Nurul Ghufron
-
Dalami Korupsi Lahan Rorotan, KPK Ungkap Kronologi Pembelian dan Kajian Bisnis
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit