Suara.com - Permasalahan ekonomi, infrastruktur dan tata kelola sumber daya alam jadi tema besar pada debat kedua Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024. Debat akan digelar di Hotel Claro Makassar pada 10 November 2024 sekitar pukul 14.30 Wita.
Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan sudah menetapkan tujuh panelis debat yang akan merumuskan sub tema dan pertanyaan untuk dua paslon. Para panelis berasal dari kalangan akademisi, aktivis, dan media.
Mereka adalah Hasrul Hasan (Anggota Komisi Penyiaran Indonesia RI), Profesor Aminuddin Syam (pemerhati kesehatan masyarakat), Nur Fadhilah Mappaselleng (Pakar hukum), Profesor Hasnawi Haris (pemerhati hukum dan kebijakan publik), Hasrullah (pakar komunikasi politik), Nurliah Nurdin (pakar ilmu politik), dan Abdul Rahman Nur (pemerhati hukum dan lingkungan).
Namun, daftar panelis yang dipilih KPU Sulsel ini jadi sorotan. Sebab, tidak ada ahli ekonomi ataupun pakar infrastruktur dari semua panelis.
Tiga nama panelis ini bahkan merupakan mantan anggota tim seleksi KPU Sulsel. Mereka adalah Aminuddin Syam, Nur Fadhilah Mappaselleng, dan Nurliah Nurdin.
Padahal, isu ekonomi dan infrastruktur adalah masalah krusial yang punya keterkaitan satu sama lain. Debat kedua sekaligus yang terakhir ini semestinya menyentuh inti persoalan yang ditawarkan paslon.
Apalagi kondisi perekonomian nasional sekarang ini. Daya beli makin lesu membuat pertumbuhan ekonomi melambat.
Ketua KPU Sulawesi Selatan Hasbullah yang dikonfirmasi mengenai alasan tersebut hingga kini tidak merespon.
Namun, sebelumnya komisioner KPU Sulsel, Hasruddin Husain mengatakan seluruh panelis sudah merepresentasekan keahlian mereka pada tema yang akan dibahas.
Baca Juga: Mobil Bobby Nasution Dilempari Usai Debat Kedua Pilgub Sumut 2024
"Kita sudah mengambil orang yang sesuai dengan keilmuan mereka. Sehingga kita pilih ada akademisi dan yang paham tentang tema, atau pernah bergelut di bidangnya, itu ekonomi dan infrastruktur dan tata kelola sumber daya alam. Kemudian ada juga dari media, dari komisi penyiaran pusat. Kita sesederhana itu proses penentuan (panelisnya)," ucapnya.
Saat ini para panelis sudah ditetapkan dan sudah menggelar rapat pendahuluan untuk merumuskan 18 pertanyaan. Selanjutnya, pertanyaan tersebut akan disetor ke KPU pada 9 November mendatang.
Hasruddin juga memastikan para panelis akan independen. KPU menjamin pertanyaan tidak akan bocor ke publik.
Namun, publik khawatir kualitas pertanyaannya tidak berkualitas dan tidak menyentuh permasalahan di Sulawesi Selatan. Karena panelis bukan ahli sesuai tema.
"Kita sangat optimis panelis ini bekerja profesional melihat potensi mereka dan kita sudah men-tracking figur-figur ini. Sama dengan sebelumnya, mereka juga menandatangani pakta integritas," ucapnya.
Bahas Persoalan Ekonomi yang Lebih Substansif
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik