Suara.com - Setelah resmi mengumumkan kepengurusan baru partainya, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menggelar acara bertajuk "Jumat Berkah dan Makan Gratis" di Masjid Ainul Hikmah DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2024).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Kebijakan Publik, Idrus Marham mengaku acara ini sengaja digelar atas perintab Bahlil selaku ketum partai.
"Ketua umum menyampaikan kepada kita bahwa dengan adanya pengumuman kepengurusan kemarin itu, diharapkan menjadi starting point bagi perjuangan Partai Golkar untuk mengukir berbagai prestasi untuk kemajuan Indonesia," kata Idrus.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan Partai Golkar untuk mendukung kebijakan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Ketua umum menginstruksikan kepada saya selaku wakil ketua umum bidang kebijakan publik bahwa apa yang dilakukan atau program yang diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia yaitu makan bergizi gratis, kata ketua umum tidak hanya sekedar mendukung, tetapi DPP Partai Golkar akan mengambil kepeloporan secara operasional," bebernya.
Menurutnya, Golkar tidak hanya mendukung program Prabowo secara lisan tapi langsung melakukan tindakan konkret.
"Kalau bahasanya presiden tidak hanya omon-omon, tetapi Partai Golkar kata ketua umum tidak hanya mendukung, tetapi harus mengambil kepeloporan," ujar Idrus.
Golkar, kata dia juga akan menggelar program makan gratis bergizi di seluruh daerah di Indonesia.
"Jadi apa yang dilakukan hari ini tidak hanya di Slipi ini, tetapi karena memang kepeloporan dan ini sebagai sebuah gerakan, ciri gerakan itu adalah kegiatan itu kontinyu dilakukan secara serentak dan merata di seluruh Nusantara ini," ungkap Idrus.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG), Syahmud Basri Ngabalin, berharap agar kegiatan itu bisa berjalan terus menerus sesuai dengan kebijakan Pemerintahan Prabowo.
"Mudah-mudahan ini menjadi pemicu bagi kita semua untuk melaksanakan agenda-agenda ini dan bangsa kita menuju kesejahteraan rakyat Indonesia yang adil dan makmur," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kunker Perdana ke China, Presiden Prabowo Dihadiahi Bunga Buket dari Anak Kecil
-
Prabowo Absen 2 Laga saat Timnas Lawan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Erick Thohir: Bukan Tak Support, tapi...
-
Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
-
Jaksa Kasus Tom Lembong Ngaku Beli Jam Rp4 Juta di Pasar, Youtuber Ini Colek Abdul Qohar: Saya Bayarin Rp20 Juta, Boleh?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf