Suara.com - Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Tumpanuli Marbun bersikap tegas saat terjadi keributan antara Kuasa Hukum Mantan Menteri Perdagangan 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, Ari Yusuf Amir dan Jaksa dari Kejaksaan Agung (Kejagung) Teguh A.
Dia mengancam akan keluar dari ruang sidang apabila keributan terus terjadi. Mereka diketahui meributkan naskah keterangan ahli hukum pidana dari Kejagung yang dihadirkan dalam sidang praperadilan.
Dalam naskah tersebut, ada kesamaan pada poin 1 hingga poin 9. Ari menilai salah satu ahli ada yang menjiplak keterangan ahli lainnya, hingga menimbulkan keributan.
"Udah semuanya. Kalau nggak, saya keluar dari persidangan ini," kata Hakim Tumpanuli dalam ruang sidang pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jumat (22/11/2024).
Hakim Tumpanuli sempat kewalahan melerai keributan keduanya. Bahkan, mereka sempat saling berteriak dan tak menghiraukan hakim yang mencoba mendinginkan suasana tersebut.
Ari diberi kesempatan oleh hakim terlebih dahulu untuk bertanya pada dua ahli yang dihadirkan oleh pihak Kejagung, yaitu Guru Besar Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) Hibnu Nugroho dan Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Taufik Rachman.
Kemudian, Ari menyinggung soal naskah keterangan kedua ahli tersebut yang isinya sama, baik dari pilihan kata per kata hingga tanda baca.
Menurut Ari, naskah Taufik mencakup 18 poin, sedangkan, Hibnu hanya 9 poin, namun pada poin 1-9 dari kedua naskah para ahli tersebut sama persis.
"Naskah yang dibuat profesor (Hibnu), sama persis dengan naskah yang dibuat Taufik Rachman, kata demi kata, spasi, bahkan titik komanya sama, saya ingin tanya, siapa yang menyontek?" cecar Ari
Baca Juga: Drama Impor Gula Tom Lembong: Dari Perintah Jokowi Hingga Isu Politisasi
Meski terus dipotong oleh Ari, Jaksa Teguh terus berusaha untuk menjelaskan dan menganggapi tuduhan Ari terhadap kedua ahli pilihannya tersebut. Teguh mengatakan dua orang ahli memiliki pendapat yang sama dan mengutip peraturan yang sama merupakan hal yang wajar.
"Ini dua hal yang berbeda, halamannya beda, poin-poin yang disampaikan juga berbeda. Nah ini yang harus dicermati dulu, maka jika penasihat hukum mengatakan ini soal jiplak dan seterusnya, ini menjadi persoalan yang serius, anda harus menghargai ahli kami,” tutur Teguh.
Kemudian, Hakim Tumpanuli mengatakan, akan mengambil keterangan dari yang dijelaskan para ahli dalam sidang hari ini tanpa menghiraukan naskah keterangan tersebut.
Namun, Ari tak terima dengan pernyataan hakim, dia terus menyebut bahwa ini adalah tindakan tidak baik yang dilakukan oleh seorang ahli dalam memberikan keterangan yang menyangkut hidup orang lain.
Lebih lanjut, hakim berhasil melerai keributan tersebut. Hakim juga mempersilahkan pada Ari untuk melanjutkan perkataannya, sebelum hakim melontarkan pertanyaan pada kedua ahli.
Saat diberi kesempatan, Ari menyebut tak mau melontarkan pertanyaan lagi kepada dua ahli pidana tersebut karena persoalan kesamaan kedua naskah keterangan yang dia anggap belum selesai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026