Suara.com - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu malam (23/11/2024) dan kini ia telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Selain Rohidin, OTT ini juga menjaring sejumlah pejabat Pemprov Bengkulu, di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) IF, Karo Kesra FEP, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan S, Kepala Dinas Pendidikan S, Kepala Dinas PUPR TS, Kepala Disnaker S, serta Ajudan Gubernur E.
KPK menduga penangkapan ini terkait kasus suap dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov Bengkulu. Barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 7 miliar turut diamankan. Penangkapan ini mengejutkan masyarakat karena berlangsung hanya tiga hari sebelum Pilkada Serentak 2024.
Sosok dan Asal Rohidin Mersyah
Rohidin Mersyah dianugerahi gelar Rajo Agung II oleh Rajo Karang Neo Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, serta menerima tanda kehormatan dari Kesultanan Mukomuko. Penganugerahan dilakukan dalam acara Pertemuan Raja-Raja Nusantara Sidang Mufakat Rajo Penghulu di Balai Semarak, Kota Bengkulu, pada Selasa (29/11/2017).
Gelar Raja Agung II disematkan langsung oleh Rajo Karang Neo Lebong, Rosjonsyah, dengan prosesi pemasangan selempang kerajaan, keris, dan tongkat kebesaran. Sementara itu, tanda kehormatan dari Kesultanan Mukomuko diserahkan oleh Sultan Mahkota Maharaja Sakti.
Rohidin Mersyah lahir di Manna, Bengkulu Selatan pada 9 Januari 1970. Menjadi anak kelima dari 11 bersaudara, dia tumbuh dalam keluarga sederhana yang sangat menekankan pentingnya pendidikan.
Ayah dan ibunya, meski berasal dari latar belakang petani dan tidak terdidik, selalu mendorong anak-anak mereka untuk mengutamakan ilmu sebagai kunci untuk perubahan hidup.
Sejak kecil, Rohidin sudah menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pendidikan. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah atas di Bengkulu Selatan, ia melanjutkan studi ke Yogyakarta dan diterima di Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, Rohidin tidak hanya lulus sebagai lulusan terbaik, tetapi juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan keagamaan. Keaktifannya di Muhammadiyah dan perannya sebagai Ketua Senat Fakultas Kedokteran Hewan UGM membentuk karakter kepemimpinannya yang matang.
Langkah Awal Karier di Pemerintahan
Setelah meraih gelar dokter hewan, Rohidin memilih kembali ke tanah kelahirannya dan memulai karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kariernya berkembang pesat, mulai dari Kepala Pos Kesehatan Hewan di Dinas Peternakan hingga menduduki jabatan strategis seperti Kepala Bidang Ekonomi di Bappeda Bengkulu Selatan.
Namun, Rohidin tidak berhenti hanya pada prestasi di dunia birokrasi. Ia melanjutkan pendidikan dengan mengambil magister Manajemen Agribisnis di IPB, dan kemudian memperoleh gelar doktor dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Semangat untuk terus belajar dan berkontribusi mendorongnya untuk mengajar di Universitas Negeri Bengkulu.
Jadi Gubernur Bengkulu
Berita Terkait
-
Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pemeriksaan Jauh dari Selesai
-
KPK Buka Peluang Periksa Anak Noel, Begini Ceritanya
-
Noel Bantah Sembunyikan Mobil Mewah, Alasan Anak Ketakutan Tak Hentikan Perburuan KPK
-
Kasus Korupsi Noel, KPK Bidik Orang Dekat Diduga Pindahkan Barang Bukti Mobil
-
Immanuel Ebenezer Terancam Terjerat Pasal TPPU, Ini Alasannya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?