Suara.com - Umat Katolik di Paroki Maria Menerima Kabar Gembira Bomomani, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, menyuarakan harapan besar mereka menjelang kunjungan Kardinal Indonesia ke wilayah tersebut pada Senin (24/11/2024).
Salah satu harapan utama agar segera ditahbiskannya seorang Uskup Definitif Keuskupan Timika yang berasal dari putra asli Papua (OAP).
Dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com pada Selasa (26/11/2024), Perwakilan Umat Katolik awam Regio Papua Keuskupan Timika, Aprianus Iyai menegaskan aspirasi ini.
"Kami, umat Katolik awam Regio Papua, dengan penuh rasa hormat menyampaikan isi hati kami terkait kunjungan Kardinal Indonesia ke wilayah Bomomani. Kami menegaskan kebutuhan mendesak akan seorang Uskup Definitif Keuskupan Timika yang berasal dari putra asli Papua," ujar Aprianus.
Ia menambahkan bahwa kehadiran seorang pemimpin gereja yang memahami konteks budaya, adat istiadat, dan kebutuhan pastoral masyarakat lokal sangat penting untuk memperkuat pelayanan di wilayah tersebut.
Umat mendesak pihak Kardinal Indonesia untuk segera memproses dan menetapkan pentahbisan uskup definitif dari kalangan pastor asli Papua.
"Ini adalah bentuk penghargaan terhadap kemampuan dan panggilan pelayanan putra-putra Papua," katanya.
Menurutnya, gereja sebagai simbol keadilan dan kasih seharusnya menjadi teladan dalam mendorong representasi yang adil.
Dengan adanya Uskup OAP, keadilan dan kesetaraan dalam pelayanan gereja diyakini akan semakin nyata.
Baca Juga: Gereja Kingmi: Program Transmigrasi Ancam Kehidupan Orang Asli Papua
Umat menyatakan dukungan penuh kepada para pastor asli Papua yang memiliki integritas, komitmen, dan kapasitas untuk memimpin Keuskupan Timika.
"Mereka adalah representasi terbaik dari umat dan akan menjadi penghubung yang kuat antara gereja dan masyarakat," katanya.
Umat berharap kedatangan Kardinal Indonesia di Paroki Bomomani menjadi momentum penting untuk mendengar dan mempertimbangkan aspirasi mereka.
Harapan besar ini ditujukan demi kemajuan dan keberlanjutan pelayanan pastoral di tanah Papua.
"Komitmen kami adalah mendorong perubahan yang positif dan berkeadilan. Semoga Tuhan memberkati segala usaha kita demi kemuliaan-Nya," ujar Aprianus.
Kontributor : Elias Douw
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar