Suara.com - Meski telah meminta maaf, perlakukan Gus Miftah yang mengolok-olok Sunhaji, penjual es teh masih membuat banyak orang geram. Tak terkecuali, mantan politisi Partai Demokrat, Akbar Faizal. Saking murkanya, Akbar Faizal sampai mengumpat dengan menyebut Gus Miftah kurang ajar.
Pernyataan keras itu disampaikan Akbar Faizal lewat cuitan di akun X pada Rabu (4/12/2024).
"Gus Miftah alias Ta’im alias siapapun namamu, kamu kurang ajar," kecam Akbar Faizal dikutip Suara.com, Rabu.
Mantan anggota Komisi III DPR RI itu juga mengultimatum Gus Miftah agar berhenti 'jualan agama.' Tak sampai di situ, Akbar Faizal juga menantang Gus Miftah untuk berjualan es teh keliling agar bisa merasakan hinaan yang dilontarkannya kepada Sunhaji.
Dalam cuitannya, Akbar Faizal turut mencolek akun X resmi milik Presiden Pranowo Subianto dan akun X Kantor Sekretariat Presiden (KSP) yang diketahui membawahi jabatan Gus Miftah sebagai utusan khusus presiden.
"Ayat mana yg membolehkanmu menghina orang kecil se’goblok’ itu? Carilah rejeki dengan cara lain. Berhenti jualan agama. Cobalah jualan es teh keliling. Lalu lewatlah depan rumahku. Entar kuteriakin ‘goblok’ juga supaya kamu tahu rasanya. @KSPgoid @prabowo," tulis Akbar Faizal.
Cuitan Akbar Faizal yang geram dengan aksi Gus Miftah turut diramaikan netizen dengan beragam komentar. Namun, kebanyakan netizen mempertanyakan jabatan Gus Miftah sebagai utusan khusus presiden atas aksinya yang menghina penjual es teh. Bahkan, ada yang juga mengaitkan akun Fufufafa terkait kasus Gus Miftah yang menghina pedagang kaki lima alias PKL.
"Bang, apakah orang g****k seperti miftah ini masih pantas punya jabatan sbg utusan khusus presiden???" tanya akun @pu***.
"Si Miftah g****k, kok bisa2nya dia jd utusan khusus presiden tentang toleransi beragama? Makanya antar umat berantem terus lha wong di g****k2e si Miftah," cibir akun @As******.
"Tidak pantas menyandang jabatan Utusan Presiden, apalagi urusan Keagamaan. Mungkin lebih pantas menjadi admin fufufafa," tulis akun @bu**********
Buntut dari aksinya menghina penjual es teh, masa lalu Gus Miftah turut dikuliti oleh netizen. Dahulunya, Gus Miftah disebut-sebut orang miskin.
"Ta’im pernah jadi orang susah, terus sekarang sudah senang. Terus lupa diri, terus bebas menghina orang, seolah kacang lupa kulit. Sekarang ta’im sedang ditegur Allah," beber akun @we********.
Diketahui, ucapan kasar Gus Miftah ketika mengolok-olok penjual es teh dalam acara ceramah yang digelar Calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang Sudaryanto-Trijaya di Lapangan Soepardji, Mungkid, Magelang pada 20 November 2024 silam.
Setelah menuai banyak hujatan atas video viral, Gus Miftah langsung mengucapkan permintaan maaf. Hal itu setelah Gus Miftah ditegur oleh Presiden Prabowo Subianto.
Gus Miftah diketahui merupakan Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Kerukunan Beragama di pemerintahan Prabowo.
Berita Terkait
-
Curhat Diejek hingga Tertawakan Gegara Mau Berantas Korupsi, Prabowo Pegang Ucapan Bung Karno, Kenapa?
-
Dihina Gus Miftah saat Dagangan Belum Laku, Sunhaji Bapak Penjual Es Teh: Saya Sakit Hati!
-
Prabowo Tebar Ultimatum karena Tak Sudi Pedagang Direndahkan, Gus Miftah Terancam Dipecat?
-
Murka! Publik Iba hingga Ingin Bantu Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah: Ingat! Bapak Itu Berjihad Nafkahi Keluarga
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan