Suara.com - Aksi Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah yang dalam video yang beredar menghina penjual es teh bernama Sunhaji masih terus menjadi perbincangan. Bahkan, sejumlah tokoh yang ikut terbahak-bahak usai mendengar ucapan 'goblok' Gus Miftah kepada Sunhaji turut menjadi sorotan publik. Salah satunya, adalah Habib Zaidan Yahya.
Imbas ikut menertawai penjual es teh yang dihina Gus Miftah, jejak digital Habib Zaidan pun kembali dikorek-korek oleh netizen. Kekinian beredar di plaform X soal kumpulan video berisi Habib Zaidan ketika berucap kata-kata tak pantas di depan para jemaah.
Salah satunya, potongan video Habib Zaidan diduga merayu jemaah putri dengan menggunakan bahasa Inggris. Video tersebut dibagikan akun X, @TukangBedah00 pada Selasa (10/12/2024) kemarin.
"Sok bahasa Inggris tapi grammar keliru, pake merayu jemaah segala," demikian cuitan akun tersebut dikutip Suara.com, Rabu (11/12/2024).
Dalam unggahan itu, Habib Zaidan tampak sedang berbicara dengan seorang jemaah putri dengan menggunakan bahasa Inggris. Namun, ucapan Habib Zaidan yang disampaikan di acara pengajian itu tampak berisi rayuan kepada jemaah putri tersebut.
"You love me? tanya Habib Zaidan.
"Yes love," timpal jemaah putri itu.
"You love me, love-love-an," balas Habib Zaidan yang disambut tawa para jemaah yang lain.
Tak hanya itu, Habib Zaidan kembali meminta jemaah putri itu untuk mengartikan pertanyaan 'dua mobil adalah tiga' dengan menggunakan bahasa Inggris.
"Bahasa inggrisnya, dua mobil adalah tiga apa?" tanya lagi Habib Zaidan.
"Two car is three," ujar jemaah wanita itu sembari tertawa.
Diduga, Habib Zaidan sengaja memplesetkan bahasa Inggris karena bisa diartikan jika pertanyaan kepada jemaah putri itu adalah 'tukar istri.'
Akun tersebut juga kembali membagikan cuplikan video lawas saat Habib Zaidan bergurau dengan Gus Miftah di sebuah acara pengajian.
"Ikan sepat, ikan teri, elo berempat, geu sendiri," ujar Habib Zaidan sembari tertawa.
"Kalau cinta tidak direstui, dedek bayi jadi solusi," balas Gus Miftah yang disambut 'tos' Habib Zaidan.
Berita Terkait
-
Tulis Surat di Penjara, Tom Lembong Bongkar soal Ketidakadilan: Hidup di Tahanan Makin Membuka Hati Saya...
-
Ngaku-ngaku Keturunan Prabu Brawijaya, Arkeolog BRIN Sebut Leluhur Gus Miftah Tokoh Fiktif: Tak Tercatat Sejarah!
-
Utusan Khusus Presiden Ternyata Gak Penting, Jabatan Gus Miftah Dicurigai Balas Jasa Prabowo: Habisin Duit Negara!
-
Sindir Gus Miftah? Mahfud MD Ungkap Cerita Wali Bahlul yang Tinggal di Kuburan, Isinya Menohok!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan