Suara.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat, menyerukan penarikan total pasukan Israel dari Jalur Gaza dan agar Otoritas Palestina (PA) dapat mengambil alih kendali wilayah tersebut.
Abbas menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Presiden Italia Sergio Mattarella, di Roma, menurut laporan Kantor Berita Palestina Wafa.
Dalam pertemuan itu, kepada Mattarella, Abbas memberi penjelasan mengenai perkembangan terkini dalam konflik Palestina-Israel, dengan menyoroti krisis kemanusiaan yang terus berlanjut akibat perang brutal Israel di Gaza.
Ia juga menyoroti meningkatnya aksi militer Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, seperti kekerasan oleh pemukim ilegal, pembunuhan, penggerebekan di kota, desa, dan kamp pengungsi Palestina, serta perluasan permukiman yang terus dilakukan.
Abbas menekankan pentingnya pelaksanaan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2735 yang menyerukan baku tembak segera dihentikan, penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan percepatan pengiriman bantuan kemanusiaan guna mencegah bencana besar yang semakin mendekat.
Dia kembali menegaskan pentingnya PA melaksanakan tanggung jawab di Gaza.
Selain itu, Abbas juga meminta dukungan internasional terhadap upaya Palestina untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB, serta pengakuan global yang lebih luas atas kedaulatan Palestina sebagai sebuah negara.
Presiden Palestina itu turut mendesak Italia untuk secara resmi mengakui Negara Palestina.
Abbas tiba di Roma pada Rabu (11/12), dan bertemu dengan Paus Fransiskus pada Kamis (12/12), sebagai bagian dari kunjungannya ke Italia, meskipun durasi kunjungan tersebut belum diumumkan.
Baca Juga: AS Perangi Islamofobia: Strategi Baru Biden Pasca Perang Gaza
Israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 44.900 korban jiwa, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan kelompok perjuangan kemerdekaan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) bulan lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perangnya di Gaza.
Berita Terkait
-
PBB Kecam Serangan Brutal Israel di Suriah: Guterres Desak De-eskalasi Segera
-
30 Warga Palestina Tewas dalam 24 Jam, Agresi Israel Hari ke-434
-
Israel Gempur 500 Target Militer di Suriah, Kabinet Setujui Pendudukan Gunung Hermon
-
RSF: Militer Israel Bertanggung Jawab atas Sepertiga dari Total Jumlah Kematian Jurnalis di 2024
-
AS Perangi Islamofobia: Strategi Baru Biden Pasca Perang Gaza
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September