Suara.com - Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menyatakan bahwa Iran tidak menginginkan perang dan berusaha untuk menghindari konfrontasi besar.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran France 24 di Ankara, Fidan mengungkapkan kekhawatirannya yang mendalam mengenai kemungkinan konflik antara rezim Zionis dan Iran. Ia menekankan bahwa meskipun ada alasan tertentu, potensi terjadinya perang tersebut tetap ada.
"Satu-satunya hal yang saya ketahui adalah bahwa Iran tidak ingin terlibat dalam perang semacam itu. Mereka berupaya untuk menghindari konfrontasi yang besar," ujarnya.
Fidan menyampaikan bahwa informasi tersebut diperoleh langsung dari kontak-kontak Iran sebagai hasil dari pertemuannya dengan mereka.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi baru-baru ini menyatakan bahwa Teheran menganggap serangan terbaru Israel sebagai "agresi baru" yang memerlukan respons dari Iran.
“Bertentangan dengan klaim Israel bahwa tindakan mereka merupakan langkah defensif, operasi True Promise 1 dan True Promise 2 adalah reaksi defensif kami terhadap agresi [Israel] sebelumnya,” jelasnya.
"Kami secara resmi memberitahukan komunitas internasional bahwa agresi yang dilakukan oleh rezim Zionis baru-baru ini adalah agresi baru dan layak untuk mendapatkan tanggapan," tegas Araghchi. "Kami berhak untuk merespons dan akan melakukannya pada waktu dan cara yang kami anggap tepat."
Berita Terkait
-
Perkembangan Terkini di Suriah usai Kejatuhan Rezim Assad
-
Netanyahu Digempur Demo dan Disebut "Biadab" oleh Keluarga Tawanan, Sang Anak Malah Berlibur di Miami
-
Ribuan Warga Israel Tuntut Gencatan Senjata dan Pembebasan Tawanan Gaza
-
Gencatan Senjata Hamas-Israel di Ambang Kesepakatan?
-
Sanaa Digempur dari Udara, Houthi Tuding AS dan Inggris Bertanggung Jawab
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan