Suara.com - Insiden kecelakaan pesawat kembali terjadi. Pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 dilaporkan terbakar ketika berusaha melakukan pendaratan darurat sekitar 3 kilometer dari kota Aktau, Kazakhstan pada Rabu (25/12/2024).
Meski belum ada laporan resmi, puluhan orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat ini.
Dilansir dari laman BBC, maskapai Azerbaijan Airlines menyebutkan, terdapat 62 penumpang dan lima awak dalam pesawat Embraer 190 tersebut, namun laporan lain menyebutkan ada 72 orang.
Pihak berwenang di Azerbaijan, tempat asal penerbangan tersebut, mengatakan sedikitnya 30 orang selamat. Namun otoritas Kazakhstan mengeklaim 28 orang selamat, termasuk dua anak-anak.
"Pada pukul 12.05 (waktu setempat) api berhasil dipadamkan. Sebanyak 287 personel dan 65 unit peralatan terlibat (dalam operasi penyelamatan)," ujar perwakilan Kementerian Darurat Kazakhstan, Kayrat Zhanaspayev, tulis BBC mengutip kantor berita Reuters.
Zhanaspayev menambahkan mereka yang selamat kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit, sementara jenazah korban yang meninggal dunia sedang dalam proses evakuasi.
Pihak maskapai penerbangan mengatakan, bahwa pesawat seharusnya terbang dari Baku menuju Grozny di Rusia, tetapi rute pesawat tersebut terpaksa dialihkan karena kabut.
Grozny adalah ibu kota wilayah Chechnya di Rusia selatan. Aktau, kota di Kazakhstan yang berjarak 3 kilometer dari lokasi kecelakaan, terletak di seberang Laut Kaspia dari Azerbaijan dan Rusia.
Pesawat tersebut lepas landas dari ibu kota Azerbaijan, Baku, pada Rabu (25/12) pukul 03.55 GMT dan jatuh sekitar pukul 06.28, menurut data dari situs pelacakan penerbangan Flightradar24.
Baca Juga: Breaking News: Pesawat Airlines 8432 Jatuh di Kazakhstan
Video yang telah diverifikasi kantor berita Reuters menunjukkan pesawat menuju permukaan tanah dalam kecepatan tinggi dengan roda darat terulur.
Beberapa detik setelah pesawat terlihat berusaha mendarat, bola api besar tampak meledak.
Video yang belum diverifikasi dari kecelakaan tersebut menunjukkan pesawat yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines terbakar hebat saat menghantam tanah di tepi pantai, dan asap hitam tebal kemudian mengepul.
Penumpang yang berlumuran darah dan memar terlihat terhuyung-huyung dari bagian badan pesawat yang masih utuh.
Situs pelacakan penerbangan komersial melacak penerbangan tersebut terbang ke utara di sepanjang pantai barat laut sebelum jalur penerbangannya tidak lagi tercatat.
Badan pengawas penerbangan Rusia dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa informasi awal menunjukkan pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat setelah terjadi tabrakan dengan kawanan burung.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa, demikian juga Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, yang telah memutuskan untuk kembali ke negaranya dari Rusia.
Aliyev sebelum dijadwalkan menghadiri sebuah pertemuan pada Rabu (25/12).
Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya yang didukung Kremlin, menyampaikan belasungkawa dalam sebuah pernyataan.
Pesawat tersebut dibuat oleh Embraer, produsen pesawat asal Brasil yang merupakan pesaing dari Boeing dan Airbus, dan secara umum memiliki catatan keselamatan yang baik.
Pihak Embraer mengatakan kepada BBC bahwa mereka "siap membantu semua otoritas terkait".
Berita Terkait
-
Breaking News: Pesawat Airlines 8432 Jatuh di Kazakhstan
-
Gegara Diskon Tiket, Penumpang Garuda Indonesia Group Naik 8 Persen di Masa Sibuk Libur Nataru
-
F-18 Ditembak Jatuh, Yaman Kirim Pesan Keras ke AS dan Israel!
-
Promo Akhir Tahun BRI: Diskon Tiket Pesawat Gede-gedean dan Cashback Melimpah!
-
Hemat Liburan Akhir Tahun! Inilah 6 Trik Dapatkan Tiket Pesawat Murah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga