Suara.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan kekhawatiran terhadap pola hidup anak-anak saat ini yang rentan menjadi generasi nokturnal. Kekhawatiran itu muncul karena adanya kebiasaan tidur larut malam kemudian bangun terlambat yang dinilai dapat memengaruhi pembentukan karakter anak.
"Ada banyak kekhawatiran di antara kita bagaimana anak-anak generasi muda kita sekarang menjadi generasi nokturnal, generasi yang tidur lambat dan juga bangun terlambat. Generasi yang mungkin yang beragama Islam menunaikan salat subuh jam tujuh pagi ketika matahari sudah tinggi," kata Mu'ti saat menyampaikan sambutan dalam peluncuran Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat secara virtual, Jumat (27/12/2024).
Kebiasaan pola hidup nokturnal oleh anak-anak itu menjadi tantangan bagi para orang tua masa kini. Mu’ti menekankan pentingnya membangun kebiasaan baik sebagai bagian dari upaya memperkuat karakter generasi muda.
Salah satu pendekatan yang ia dorong dengan menerapkan tujuh kebiasaan positif yang melibatkan peran sekolah, keluarga, tempat ibadah, media, dan komunitas secara luas.
"Dengan tujuh kebiasaan ini kami berharap menjadi sebuah gerakan, bukan hanya dalam level yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan di sekolah, tetapi juga membangun sinergi. Sekali lagi antara sekolah, keluarga, tempat ibadah, media dan tentu saja gerakan yang melibatkan kita semua," tuturnya.
Tidak hanya anak, Mu'ti mengingatkan kalau orang tua juga harus memberikan contoh nyata. Bila anak sudah bisa bangun lebih cepat, maka orang tua juga harus bangun lebih pagi.
Orang tua juga diharapkan menjadi teladan, terutama dalam membiasakan anak bangun pagi dan menghindari penggunaan gadget secara berlebihan.
"Jangan sampai anaknya bangun cepat, orang tuanya dibangunkan oleh anaknya. Jangan sampai juga kemudian anak-anak kita pulang sekolah, kemudian langsung pegang gadget dan tidak bermain dengan teman-teman di lingkungan di mana mereka berada," pesannya.
Adapun gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan oleh Kementerian Dikdasmen itu meliputi, bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Baca Juga: Mendikdasmen Peringatkan Orang Tua Bahaya Gadget untuk Anak: Bikin Mager
Berita Terkait
-
Solusi Matematika Menyenangkan yang Pak Menteri Cari
-
Dulu Buku, Kini Scroll: Mengapa Media Sosial Menggeser Kebiasaan Membaca?
-
Kesadaran Sosial Generasi Muda: Bagaimana Media Sosial Berperan?
-
Mendikdasmen Peringatkan Orang Tua Bahaya Gadget untuk Anak: Bikin Mager
-
Menteri Dikdasmen Sebut Anak Sekolah Sejak PAUD Lebih Cerdas, Maka...
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Terjebak di Antara Api dan Asap Kimia: Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Maut Kemayoran
-
Detik-detik Api Kebakaran Lalap Basement Pesantren Mawaddah, 9 Unit Damkar Tiba Dalam 7 Menit