Suara.com - Berjaket merah dengan logo partainya di bagian dada kiri, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan keterangan mengenai statusnya sebagai tersangka kasus suap, Kamis (26/12/2024).
Hasto secara lantang menegaskan dirinya tidak takut bila sewaktu-waktu digiring petugas KPK untuk masuk ke bilik tahanan.
Dua hari sebelumnya, Selasa (24/12), Ketua KPK Setyo Budyanto mengakui Hasto sudah dijadikan tersangka dalam dua kasus yang saling terkait.
Kasus pertama, Hasto dinyatakan tersangka kasus dugaan suap terhadap Wahyu Setiawan saat yang disebut belakangan masih menjadi anggota KPU RI periode 2017-2022.
Hasto, kata Setyo, terlibat memberikan uang pelicin kepada Wahyu agar kader PDIP bernama Harun Masiku bisa melenggang ke DPR RI melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW). Harun sendiri kekinian masih buron.
Kasus kedua, Hasto dituding merintangi penyidikan KPK terhadap Harun Masiku, karena menyuruh kader partainya itu merendam ponsel di air serta melarikan diri ketika hendak ditangkap tangan.
Hasto menepis semua tuduhan tersebut. Dalam video sanggahannya, Hasto memegang buku Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, untuk menekankan dirinya tak takut menghadapi semua tuntutan itu.
"Inilah kitab perjuangan saya. Seluruh kader-kader PDI Perjuangan sekarang memasuki tahap bab 9. Di mana Bung Karno ketika mendirikan PNI, prinsip yang dipegang adalah non-cooperation. Demi cita-cita Indonesia Merdeka, demi rakyat berdaulat bisa berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapatnya, maka penjara pun adalah suatu jalan dan bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita," kata Hasto dalam video tersebut.
Dalam bahasa aslinya, Inggris, buku yang dipegang Hasto berjudul Soekarno An Autobiography As Told to Cindy Adams, yang diterbitkan oleh The Bobbs-Merrill Company Inc, di New York, tahun1965.
Baca Juga: Pendidikan Connie Rahakundini Bakrie: Klaim Amankan Dokumen Rahasia Hasto di Rusia
Buku itu adalah karya Cynthia Heller Adams atau beken ditulis Cindy Adams—kolumnis gosip dan penulis Amerika Serikat. Dia dikenal karena mampu 'menembus' banyak tokoh hiburan maupun politik dunia, yang pada masanya sulit didekati, salah satunya Bung Karno.
Sebenarnya, apa isi Bab 9 buku yang disebut-sebut Hasto tersebut?
Dalam buku terjemahan cetakan keenam tahun 2019 oleh penerbit Yayasan Bung Karno - Media Pressido, Bab 9 membahas tentang percakapan Presiden pertama RI tersebut dengan tokoh Partai Nasional Indonesia (PNI) Gatot Mangkupraja, ketika keduanya dalam perjalanan ke Solo semasa perjuangan kemerdekaan.
Percakapan yang tertulis pada halaman 109 buku itu adalah sebagai berikut:
“Apakah Bung Karno takut?” tanya Gatot.
“Tidak, aku tidak takut,” jawabku dengan jujur.
Berita Terkait
-
Pendidikan Connie Rahakundini Bakrie: Klaim Amankan Dokumen Rahasia Hasto di Rusia
-
Usai Hasto Jadi Tersangka, Connie Unggah Foto Naga: Siap Beri Serangan Balasan?
-
Gegara Jejak Tanda Tangan, Megawati Bisa Diperiksa KPK usai Hasto PDIP Tersangka
-
Curigai Jokowi di Balik Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto, PDIP Punya Bukti atau Cuma Fitnah?
-
Beda Kekayaan Hasto Kristiyanto Vs Yasonna Laoly di LHKPN, Bak Bumi Langit?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra