Suara.com - Sejumlah anggota Polri dimutasi dari jabatannya. Salah satu yang dimutasi yakni Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak selaku Dirresnarkoba Polda Metro Jaya.
Dimutasinya Donald diuduga lantaran aksi pemalakan yang dilakukan oleh anak buahnya kepada warga negara Malaysia saat gelaran musik Djakarta Warehouse Project (DWP).
Berdasarkan Surat Telegram dengan ST/ 2776 /XII/KEP./2024, yang diterima Suara.com, Donald dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, membenarkan isi dalam telegram tersebut.
“Benar,” kata Ade Ary saat dikonfirmasi awak media lewat pesan Whatsapp, Senin (30/12/2024).
Sementara itu, pengganti Donal dalam jabatan Dirresnarkoba yakni Kombes Pol Ahmad David. Sebelumnya, David menjabat sebagai penyidik tindak pidana madya Tk II di Bareskfim Polri.
“Iya benar, penggantinya Pak Ahmad David,” katanya.
Sebelumnya, Polri juga melakukan mutasi besar-besaran terhadap para anggota di jajaran Satuan Reserse Narkoba. Perombakan itu dilakukan di tingkat Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polsek Kemayoran.
Adapaun, mutasi tersebut tertuang dalam TR Nomor ST/429/XII/KEP.2024 per tanggal 25 Desember 2024 yang ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya.
Diduga puluhan anggota yang dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya lantatan terlibat dalam aksi pemerasan yang terjadi di Djakarta Warehouse Project (DWP).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan puluhan anggota Satres Narkoba tersebut dimutasi dalam rangkaian pemeriksaan.
Berita Terkait
-
Gilang Bhaskara Dukung WN Malaysia Ungkap Pemerasan Polisi di DWP: Kalau Kami yang Cerita, Ada UU ITE
-
Warga Malaysia Diperas Polisi di Jakarta, Legislator PKB: Pemeriksaan Narkoba Jangan Dimaanfaatkan untuk Pemerasan!
-
ISESS Desak Polisi Pemeras Penonton Konser DWP Dipecat dan Diproses Pidana
-
Polisi Peras Penonton DWP, Komisi III DPR: Acara Musik Rawan Narkoba
-
Skandal DWP, IPW Desak 34 Oknum Polisi Pemeras Penonton Dipecat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera
-
Buka-bukaan di KPK, Zarof Ricar Ngaku Beri Info Baru soal Aliran Uang dalam Kasus Hasbi Hasan
-
Prabowo Minta Maaf, Pemulihan Bencana Sumatra Tak Bisa Cepat: Butuh Waktu Hingga 3 Bulan