Suara.com - Keputusan pemerintah menurunkan biaya perjalanan ibadah haji atau BIPIH dinilai sebagai langkah baik oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Panitia kerja (Panja) Haji dinilai berhasil melakukan efisiensi dari komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji baik di Arab Saudi maupun di dalam negeri, seperti biaya akomodasi, transportasi, konsumsi dan biaya penyelenggaraan lainnya.
Wakil Ketua Wantim MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan, pemerintah harus tetap memperhatikan kualitas layanan untuk para jemaah haji selama beribadah, meskipun biayanya turun.
"Meskipun ada efisiensi pada biaya penyelenggaraan ibadah haji, kami meminta tidak akan berakibat pada kualitas layanan hajinya, baik layanan transportasi, akomodasi, konsumsi, pelayanan di Armuzna dan pelayanan haji lainnya," kata Zainut dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).
Menurutnya, kualitas layanan haji juga akan sangat memengaruhi proses ibadah para jamaah.
"Pelayanan kepada jemaah haji harus tetap prima, agar jemaah haji bisa melaksanakan ibadah haji dengan aman, nyaman dan dapat menunaikan ibadah sesuai ketentuan ajaran Islam," ucapnya.
Sebelumnya, Panja Haji Komisi VIII DPR menetapkan besaran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) tahun 1446 H/2025 M untuk setiap jemaah haji reguler rata-rata sebesar Rp89.410.258. Biaya itu turun dibandingkan BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286.
Sedangkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau BIPIH yang harus dibayar langsung oleh jemaah haji rata-rata Rp 55.431.750. Nominalnya turun dari dibandingkan BIPIH 2024 sebesar Rp 56.046.172.
"Meskipun angka tersebut kalau dihitung dari persentase nilainya lebih besar, yaitu 62 persen (dari BPIH) dibandingkan tahun 2024 yang hanya 60 persen," kata Zainut.
Baca Juga: Usai Luncurkan Produk AC, Kini Muhammadiyah Kenalkan Ojek Online Zendo Berbasis Syariah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku