Suara.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno berencana menjadikan Blok M sebagai Ibu Kota ASEAN. Bahkan, setelah keduanya dilantik nanti akan ada deklarasi khusus untuk penetapan kawasan di Jakarta Selatan itu.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Pakar Tata Kota yang juga tergabung dalam Tim Transisi Pram-Rano Nirwono Joga dalam diskusi bersama dengan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/1/2025). Rencananya, deklarasi Blok M sebagai Ibu Kota ASEAN akan dilakukan pada Juni atau Agustus 2025.
"Sampai dengan sekarang ini kan status Ibu Kota dicabut, Jakarta ini jadi apa sih? Maka, akan dideklarasikan tahun ini, sekitar bulan Juni atau Agustus bahwa Blok M akan menjadi Ibu Kota ASEAN," ujar Nirwono dalam paparannya.
Nirwono mengatakan, Blok M menjadi salah satu lokasi yang paling sering dikunjungi masyarakat belakangan ini. Ia menilai Blok M punya potensi menjadi lokasi berbagai festival yang berkaitan dengan ASEAN.
Sekretariat ASEAN di Indonesia juga diketahui berada di Jalan Sisingamangaraja, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Sekarang (Blok M) lebih hype nih, kalau Sabtu Minggu ramainya kayak apa. Tapi kan belum ada identitas. Di situ kemudian akan dikembangkan menjadi ibu kota ASEAN. Misalnya, paling mudah. Festival kuliner negara-negara ASEAN," jelas Nirwono.
"Itu pun banyak ya. Tidak hanya Thailand, tidak hanya Malaysia, Singapura. Ada Filipina, ada Vietnam, Myanmar, Laos, Kamboja," sambungnya.
Untuk merealisasikan ini, Nirwono menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mendukung wacana ini dan menyiapkan tata ruangnya.
"Salah satunya itu yang sedang disiapkan oleh teman-teman dinas terkait untuk mendukung di program blok M sebagai ibu kota ASEAN. Tata ruangnya juga sudah disiapkan. Dinas terkait juga sudah menyiapkan program-programnya," pungkasnya.
Baca Juga: Seskab Mayor Teddy Bikin Para Pembantu Prabowo Satset Setor LHKPN, KPK Ungkap Perannya!
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Seret Nama Jokowi soal HGB Pagar Laut Tangerang: Ini Mesti Dibawa ke Pengadilan!
-
Contek Skandinavia? Pramono-Rano Mau Pangkas Hari Kerja di Jakarta jadi Empat, Ini Ketentuannya
-
Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
-
Anies-Ahok Tak Dapat Jatah 'Kue' Meski Bantu Menangkan Pram-Rano di Jakarta, Kenapa?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum