Suara.com - Seorang pria dieksekusi di Iran pada Rabu (17/1) setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan seorang komandan polisi di kota Zarandieh, provinsi Markazi. Eksekusi ini dilaporkan oleh kantor berita resmi pengadilan, Mizan Online.
Menurut laporan, insiden tersebut terjadi pada 30 Mei 2023, ketika terdakwa sengaja menabrak komandan polisi yang sedang menghentikan penyelundup di pinggir jalan raya.
Akibat kejadian itu, terdakwa dijatuhi hukuman mati berdasarkan hukum Iran, yang memungkinkan hukuman eksekusi dalam kasus pembunuhan apabila keluarga korban menuntutnya.
"Orang tua korban menolak untuk memaafkan pembunuh, sehingga hukuman mati dilaksanakan di penjara Saveh pagi ini," tulis Mizan Online dalam laporannya.
Iran merupakan negara dengan jumlah eksekusi tertinggi kedua di dunia setelah China, menurut berbagai kelompok hak asasi manusia, termasuk Amnesty International.
Negara ini menerapkan hukuman mati untuk berbagai kejahatan berat, seperti pembunuhan, perdagangan narkoba, pemerkosaan, dan penyerangan seksual.
Pada Desember lalu, otoritas Iran juga mengeksekusi seorang pria yang dihukum karena menyerang puluhan wanita di Teheran, menegaskan sikap tegas pemerintah terhadap kejahatan serius di negara tersebut.
Berita Terkait
-
Rahasia Nuklir Iran Terbongkar! IAEA Desak Transparansi di Tengah Ketegangan Timur Tengah
-
Israel di Ambang Kehancuran? Iran Klaim Kekuatan Ideologis Hamas, Hizbullah Tak Terkalahkan
-
"Kemenangan Rakyat Palestina": Peran Kunci Iran Disorot Pasca Gencatan Senjata Gaza
-
Racuni Pacar Hingga Tewas, Wanita di India Dijatuhi Hukuman Mati
-
Bagikan Tips Lolos Bea Cukai: WNA China Diduga Pernah Berbagi Trik Lepas dari Tilang Polisi Modal Rp 500 Ribu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Pusat Pemerintahan Nepal Resmi Kosong Usai Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Kasus Ojol Tewas di Makassar: Yusril Beri Ultimatum Polda Sulsel, Ada Apa?
-
Misteri Tanggul Beton Raksasa di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa yang Ancam Mata Pencarian Nelayan?
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber