Suara.com - Deddy Corbuzier belakangan memang banyak dihujat karena aksinya melabrak siswa yang curhat soal menu makanan bergizi gratis (MBG) kurang enak. Terkait video viral Deddy Corbuzier yang mencak-mencak karena curhatan anak yang tak doyan menu MBG juga disorot oleh ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel.
Lewat siniar yang tayang di akun Youtube, Fristian Griec Media pada Selasa (21/1/2025), Reza Indra Giri pun lantas menceramahi aksi Duta Komcad berpangkat Letkol Tituler yang menghardik anak-anak yang tak menyukai menu program besukan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Menurutnya, tindakan Deddy yang melabrak anak-anak agar bisa menyukai menu program MBG bagian dari bentuk kekerasan alias abusive kepada anak-anak.
"Ini sekaligus pengingat bagi Letkol Tituler Deddy Corbuzier agar tidak menggunakan cara-cara yang abusive ketika mengingatkan anak-anak Indonesia agar mau makan siang gratis," ujarnya dikutip Suara.com, Rabu (22/1/2025).
Bahkan, dia menganggap jika bentuk kekerasan itu bisa mengarah ke tindak pidana. Reza Indragiri pun menyingungg soal UU penghapusan KDRT terkait sikap Deddy Corbuzier yang belakangan viral di media sosial.
"Memaksa anak untuk melakukan perbuatan yang dia tidak inginkan dengan cara-cara kekerasan dengan cara-cara agresif bisa dianggap sebagai kekerasan dalam rumah tangga," ungkap Reza.
Selain itu, Reza Indragiri pun mengingatkan Deddy Corbuzier soal Undang-Undang tentang Perlindungan Anak.
"Nah untuk Letkol Tituler Deddy Corbuzier terlepas apakah masih aktif ataukah sudah pensiun, Letkol harus ingat ada satu pasal khusus nih dalam undang-undang perlindungan anak," bebernya.
"Bunyinya kurang lebih anak berhak didengar pendapatnya sesuai tingkat kecerdasan dan kematangannya itu kata undang-undang, bukan kata saya lho," sambungnya.
Baca Juga: Bongkar Pagar Laut Ilegal, Kekayaan Fantastis Menteri ATR Nusron Wahid: Aset-asetnya Bikin Melongo!
Dalan UU itu, siapa pun tidak boleh melarang anak-anak untuk menyampaikan pendapatnya. Sebab, hal itu pendapat yang disampaikan anak-anak juga merupakan hak asasi yang melekat kepada mereka.
"Jadi itu tidak boleh ada pelarangan kepada anak untuk menyampaikan apa isi hati mereka, ketika dikatakan makanan tidak enak kah, tidak halalkah, tidak dan seterusnya dan seterusnya. Itu tetap harus dianggap sebagai sebuah kejujuran, kehendak anak, perasaan anak, pikiran anak yang sepenuhnya merupakan hak bagi dia untuk dia sampaikan," ujarnya.
Lewat siniar itu, Reza pun minta Deddy Corbuzier tak langsung emosional saat menyingkapi masalah yang berkaitan dengan anak-anak.
"Tugas kita, tugas orang tua termasuk Letkol Deddy adalah pasang telinga, simak baik-baik. Lalu pasang hati agar tidak jadi emosi. Itulah cerminan betapa kita coba taat pada undang-undang. Seluruh warga negara termasuk tentara sudah barang tentu harus taat undang-undang," ujarnya.
Berita Terkait
-
Alamak! Koleksi Mobil Gak Kaleng-kaleng, Kekayaan Menteri Satryo yang Didemo ASN Tembus Rp46 Miliar
-
Rocky Gerung Seret Nama Jokowi soal HGB Pagar Laut Tangerang: Ini Mesti Dibawa ke Pengadilan!
-
Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
-
Deddy Corbuzier Dicap Buzzer Linglung, Eks Anak Buah Sri Mulyani: Ntar Turun Pangkat Lho!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Terjebak di Antara Api dan Asap Kimia: Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Maut Kemayoran
-
Detik-detik Api Kebakaran Lalap Basement Pesantren Mawaddah, 9 Unit Damkar Tiba Dalam 7 Menit
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
Kebakaran Kantor Terra Drone Sebabkan 22 Orang Tewas, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas
-
Pemulihan Bertahap RSUD Muda Sedia: Kapan Layanan Operasi dan Rawat Jalan Kembali Normal?