Suara.com - Deddy Corbuzier belakangan ini jadi sorotan di media sosial, usai videonya emosi dengan anak-anak sekolah viral.
Dalam video yang beredar, Deddy terlihat marah-marah dengan anak-anak sekolah yang mengkritik soal Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Ada satu video yang gue liat ada anak ngomong ayamnya kurang enak. Kurang enak, kurang enak pa********ng. Nah ente komplain, sekaya apa ente, Gila,” ucap Deddy dalam videonya.
Menanggapi video yang beredar itu, Psikolog, Reza Indragiri sontak menyentil bahwa menjadi sosok tentara seharusnya tidak galak.
“Jadi tentara itu harus seperti jenderal M.Yusuf, Badannya tegap, sehat, tegas, tapi sekaligus bersahabat,” ujar Reza, dikutip dari kanal youtubenya Fristian Griec Media, Rabu (22/1/25).
“Agak beda nih dengan ini ni tentara yang satu ini nih, letkol yang satu ini. Yang belakangan ini sepertinya amat sangat galak kepada anak-anak yang sekedar bilang makanannya tidak enak,” sambungnya.
Reza menilai jika kritikan apa adanya yang diutarakan oleh anak-anak itu adalah bentuk kepolosannya.
“Anak itu jujur, polos, menyampaikan kritik tentang program Makan Siang Gratis yang justru diadakan oleh presidennya si Letkol ini,” sebutnya.
Reza kemudian menjelaskan bahwa memaksa anak untuk bersedia makan itu adalah kekerasan yang bisa mengarah pada perbuatan pidana.
Baca Juga: Prabowo Ingin Akhir 2025 Anak se-Indonesia Dapat Program MBG, Ini Rincian Targetnya
“Memaksa anak untuk makan itu bisa dianggap sebagai perbuatan pidana,” ucap Reza.
Maka dari itu, Reza memberi peringatan pada Deddy, bahwa hati-hati dalam mengingatkan anak-anak haruslah dengan cara yang lembut.
“Susah makan dihadapi dengan kekerasan bisa jadi persoalan hukum di sana,” ujarnya.
“Ini sekaligus pengingat bagi Letkol Tituler Deddy Corbuzier agar tidak menggunakan cara-cara yang abusive ketika mengingatkan anak-anak Indonesia agar mau makan siang gratis,” tandasnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan