Suara.com - Amerika Serikat pada Minggu (26/1) memastikan bahwa Israel dan Lebanon sepakat memperpanjang batas waktu penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan hingga 18 Februari.
Kesepakatan tersebut, diraih setelah Israel meminta waktu lebih dari 60 hari dari yang ditetapkan untuk menarik pasukannya, dengan tujuan memastikan stabilitas berkelanjutan antara kedua negara.
"Pemerintah Lebanon, Israel, dan Amerika Serikat juga akan memulai perundingan pembebasan tahanan Lebanon yang ditangkap setelah 7 Oktober 2023," menurut pernyataan Gedung Putih.
Selain itu, AS juga berjanji memberikan bantuan keamanan kepada Lebanon untuk mendukung penerapan gencatan senjata dengan Israel sebesar 117 juta dolar AS (Rp1,9 triliun).
Sementara itu, Israel melakukan delapan pelanggaran gencatan senjata di Lebanon pekan lalu, menjadikan jumlah pelanggaran mencapai 629 sejak gencatan senjata diberlakukan.
Gencatan senjata Lebanon-Israel yang rapuh berhasil disepakati untuk mengakhiri baku tembak antara Israel dan kelompok Hizbullah yang dimulai pada 8 Oktober 2023 dan meningkat menjadi konflik skala penuh pada 23 September tahun lalu.
Berita Terkait
-
Lautan Manusia di Gaza Menunggu Pulang: Harapan Pupus di Hadapan Tentara Israel
-
Trump Usul "Bersihkan" Gaza, Abbas dan Hamas Bersatu Menolak Pengusiran Warga Palestina
-
Tragedi di Lebanon Selatan: 22 Warga Sipil Tewas Ditembak Israel, Gencatan Senjata Retak
-
Israel Sebut Warga Palestina Bisa Kembali ke Gaza Utara, Hamas Lepaskan 6 Sandera
-
Ketegangan Memuncak! Bentrokan Pasca-Gencatan Senjata Tewaskan 22 Warga Lebanon yang Pulang Kampung
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul