Suara.com - Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan serangan pesawat tak berawak Israel di sebuah desa di Tepi Barat yang diduduki menewaskan sedikitnya 10 orang pada hari Rabu, sementara militer mengatakan pihaknya telah menyerang “sel bersenjata”.
“Ada 10 orang yang tewas akibat pemboman pendudukan di kota Tamun di distrik Tubas di bagian utara Tepi Barat," kata kementerian yang berbasis di Ramallah.
Bulan Sabit Merah Palestina sebelumnya mengatakan tujuh orang tewas dalam serangan tersebut.
Militer Israel mengatakan kepada AFP bahwa pasukannya terlibat dalam “operasi kontraterorisme” di wilayah Tamun.
"Sebagai bagian dari operasi tersebut, sebuah pesawat Israel, dengan arahan intelijen ISA (badan keamanan), menyerang sel teroris bersenjata di daerah Tamun”, kata militer dalam sebuah pernyataan.
Seorang pejabat Palestina mengonfirmasi kepada AFP bahwa serangan itu dilakukan oleh pesawat tak berawak.
Kelompok militan Palestina Hamas mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan tersebut.
“Meningkatnya kejahatan pendudukan fasis di Tepi Barat dan kebijakan pembunuhan yang terus berlanjut terhadap pejuang perlawanan dan mujahidin kami yang heroik merupakan penegasan kembali pendekatan kriminal pendudukan terhadap rakyat kami dan upaya gagal untuk mematahkan perlawanan gagah berani kami,” katanya.
Kekerasan meningkat di seluruh Tepi Barat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang memicu serangan Israel yang menghancurkan di Gaza.
Baca Juga: Serangan Israel di Lebanon Selatan Tewaskan 5 Orang dan Lukai Puluhan Warga
Pasukan atau pemukim Israel telah membunuh sedikitnya 873 warga Palestina, termasuk banyak militan, di Tepi Barat sejak dimulainya perang Gaza, menurut kementerian kesehatan Palestina.
Setidaknya 29 warga Israel tewas dalam serangan Palestina atau selama serangan militer Israel di wilayah tersebut pada periode yang sama, menurut angka resmi Israel.
Tag
Berita Terkait
-
Ansarullah Yaman Kecam Agresi Israel, Sebut AS Dalang di Balik Serangan
-
Malaysia-Jepang Kucurkan Dana Rekonstruksi Gaza dan Tepi Barat Pasca Gencatan Senjata
-
"Perang Dinyatakan!" Menteri Israel Bersumpah Pertahankan Pendudukan Jenin Pasca Serangan Mematikan
-
Selandia Baru Perketat Aturan Visa Warga Israel, Wajib Lapor Riwayat Militer
-
Serangan Israel di Lebanon Selatan Tewaskan 5 Orang dan Lukai Puluhan Warga
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit