Suara.com - Sebuah penumpang penumpang AS yang membawa 64 orang jatuh ke Sungai Potomac setelah bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk dalam latihan malam hari. Insiden ini memicu respons darurat besar-besaran dan menyebabkan pembatalan semua penerbangan di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington.
Menurut laporan CBS News, 18 mayat telah ditemukan. Polisi mulai menarik korban dari sungai yang tertutup salju, sementara dua sumber Reuters juga mengonfirmasi bahwa beberapa jasad telah ditemukan.
Pesawat penumpang yang dioperasikan oleh anak perusahaan American Airlines, PSA Airlines, membawa 60 penumpang dan empat awak, sementara helikopter Black Hawk mengangkut tiga tentara. Pihak berwenang belum mengumumkan jumlah korban tewas, tetapi Senator AS Roger Marshall menyatakan bahwa semua penumpang pesawat kemungkinan tidak selamat.
"Ketika banyak orang meninggal, itu adalah kesedihan yang tak tertahankan," katanya.
Beberapa anggota komunitas seluncur internasional, termasuk mantan juara dunia Yevgenia Shishkova dan Vadim Naumov, diyakini berada di dalam pesawat.
Operasi penyelamatan melibatkan 300 responden pertama dalam kondisi cuaca buruk.
"Kami belum tahu apakah ada yang selamat," kata Kepala Pemadam Kebakaran Washington, John Donnelly.
FAA mengonfirmasi bahwa pesawat regional Bombardier bertabrakan saat mendekati Reagan sekitar pukul 9:00 malam. Bandara tetap ditutup hingga Kamis pagi.
Presiden Donald Trump menyatakan bahwa ia telah mendapat pengarahan penuh dan berdoa bagi para korban. Sementara itu, Senator Ted Cruz mengakui adanya korban jiwa, tetapi belum merinci jumlahnya.
Baca Juga: Inter Milan Hajar AS Monaco, Simone Inzaghi: Kami Layak Merayakan Kemenangan Ini!
Saksi mata menggambarkan ledakan percikan api di langit saat tabrakan terjadi.
"Pesawat itu tampak seperti lilin Romawi," ujar Ari Schulman.
Otoritas penerbangan sedang menyelidiki insiden ini, termasuk bagaimana pesawat penumpang dapat bertabrakan dengan helikopter di wilayah udara padat Washington. Kejadian ini mengingatkan pada kecelakaan tahun 1982 di lokasi yang sama, ketika pesawat Air Florida jatuh ke Sungai Potomac, menewaskan 78 orang.
Berita Terkait
-
Inter Milan Hajar AS Monaco, Simone Inzaghi: Kami Layak Merayakan Kemenangan Ini!
-
Ansarullah Yaman Kecam Agresi Israel, Sebut AS Dalang di Balik Serangan
-
AS Tarik Diri Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Pengunduran Diri Resmi pada 2026
-
Rekor! Perusahaan AS Berbondong-bondong Tinggalkan China di Tengah Perang Dagang
-
Donald Trump Soroti Dana untuk Distribusi Kondom di Gaza Senilai Rp800 Miliar
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara