Suara.com - Persoalan gas LPG 3 kilogram di Jakarta memasuki babak baru. Selain sulit dicari belakangan ini karena pengecer tak boleh menjualnya, harga gas melon itu bakal dinaikkan.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI, Hari Nugroho.
Hari mengatakan, penyesuaian harga ini karena mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) daerah penyangga Jakarta.
Menurutnya, HET di Jakarta sudah sejak lama tidak dinaikkan dari Rp16 ribu. Sementara, daerah lain disebutnya sudah naik pada tahun 2019 lalu.
"Kalau kita bicara daerah penyangga atau perbatasan dari Jakarta, seperti Tangerang, Banten, Bogor, Depok, Bekasi, itu telah mengalami kenaikan HET per 2019. Kita dari tahun 2015 belum naik-naik," ujar Hari kepada wartawan, Senin (3/2/2025).
"Mau enggak mau, HET kita disesuaikan saja supaya tidak terjadi disparitas dan penyelewengan di lapangan," tambah dia.
Penentuan HET baru ini, kata Hari, akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia menargetkan kebijakan baru sudah diambil sebelum bulan Ramadan.
Selain itu, penyesuaian HET ini sudah didiskusikan dengan pemerintah pusat. Ia menyatakan kenaikan HET tak berpengaruh pada inflasi.
"Pengaruhnya terhadap inflasi sangat kecil, karena apa, karena kenyataan harga [gas elpiji] di lapangan segitu, sudah naik kiri kanan (Jakarta), seperti daerah penyangga," tuturnya.
Terkait dengan polemik gas 3 kilogram yang dilarang dijual pengecer, Hari mengaku akan membahasnya lebih lanjut. Masyarakat juga diminta untuk tak panik dan memborong gas karena khawatir tak dapat stok.
"Kita kerja sama dengan pihak Pertamina, Dinas UMKM. Terkait untuk bisa menstabilkan lagi, jadi enggak usah panic buying, normal saja pembelian ya. Stok masih ada, cuma mata rantai distribusi ini seperti apa, jangan sampai ada hambatan lagi," pungkas Hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan