Suara.com - Kekerasan semakin meningkat di kota Jenin, yang terletak di utara Tepi Barat yang diduduki, di mana tentara Israel terus melaksanakan serangan militer besar-besaran selama dua minggu terakhir, memicu perlawanan sengit dari para pejuang Palestina.
Senin menandai hari ke-14 sejak Israel memulai serangan di Jenin dan kamp pengungsi, yang telah mengakibatkan 26 warga Palestina tewas, menurut laporan dari New Arab.
Pasukan Israel melakukan penyerbuan di berbagai distrik, memaksa banyak warga meninggalkan rumah mereka dan bahkan mencegah perpindahan warga Palestina.
Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, menyatakan bahwa anggotanya terlibat dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Jenin.
Selain itu, militer Israel juga melancarkan serangan di kota Tulkarm selama delapan hari terakhir, menghancurkan rumah-rumah dan mempertahankan kehadiran militer yang besar di kawasan tersebut, menurut kantor berita Palestina WAFA.
Pada hari Minggu, Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan pertemuan darurat guna menghentikan serangan rezim di Jenin dan Tulkarm.
Sementara itu, Francesca P. Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki, menyebut serangan Israel di Tepi Barat sebagai tindakan kriminal dan memperingatkan mengenai "kampanye genosida" yang dilakukan oleh rezim di wilayah tersebut. "Kampanye genosida Israel berpindah ke Tepi Barat selama gencatan senjata di Gaza dan di tengah keheningan masyarakat internasional," ujarnya di akun X-nya.
Berita Terkait
-
Jerman-Inggris Bersatu: Seruan untuk Gaza, Dukungan untuk Ukraina
-
Mahmoud Abbas Desak DK PBB Hentikan Pembantaian di Jenin, Israel Ledakkan 21 Rumah
-
Pertukaran Sandera Sia-sia? Mantan Tahanan Palestina Gugur dalam Serangan Israel
-
Tahanan Israel Puji Perlakuan Baik Hamas Selama di Gaza: "Mereka Penuhi Semua Kebutuhanku"
-
Anak-anak Palestina Jadi Korban Serangan Israel di Gaza Pasca Gencatan Senjata
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?