Suara.com - Pihak berwenang Korea Selatan telah memulai penyelidikan bersama terkait pesawat Air Busan yang terbakar pada hari Senin, seminggu setelah insiden kebakaran tersebut terjadi di sebuah bandara Korea Selatan, tepat sebelum pesawat lepas landas.
Kementerian Transportasi Korea Selatan bekerja sama dengan Bureau of Enquiry and Analysis for Civil Aviation Safety, sebuah badan Prancis yang bertugas melakukan investigasi teknis atas kecelakaan penerbangan sipil, serta berbagai lembaga lainnya, untuk melakukan penyelidikan di Bandara Internasional Gimhae di Busan, yang berada 323 kilometer tenggara Seoul.
Hanya sekitar dua belas orang yang diizinkan untuk memasuki bagian dalam pesawat karena alasan keamanan, kata pejabat terkait, dan menambahkan bahwa Badan Forensik Nasional serta kepolisian sedang mengumpulkan sampel dari dalam pesawat.
Pesawat Air Busan yang menuju Hong Kong itu mengalami kebakaran di bandara sebelum lepas landas pada hari Selasa lalu. Semuanya, yakni 176 penumpang dan awak, berhasil dievakuasi menggunakan perosotan darurat, meskipun tujuh orang mengalami luka ringan.
Penyebab kebakaran masih belum jelas, namun beberapa penumpang dan awak mencurigai api mungkin berasal dari baterai portabel atau barang lain yang terdapat di kompartemen bagasi kabin.
Penyelidikan diperkirakan akan berfokus pada bagian belakang pesawat, di mana kompartemen bagasi kabin tersebut berada.
Tag
Berita Terkait
-
Nyaris Maut, Pengunjung Restoran Tertimpa Puing Pesawat Jatuh di Philadelphia
-
Kebakaran di Manggarai Hanguskan Sebuah Pabrik Tahu dan 2 Rumah Petakan, Pemadaman Selesai Tanpa ada Korban
-
Kebakaran Melanda Pemukiman Padat di Manggarai Jaksel, 112 Personel Dikerahkan Padamkan Api
-
Misteri Tabrakan Maut di Langit Washington, Perbedaan Data Ketinggian Jadi Fokus Penyelidikan
-
Pesawat Ambulans Bawa Anak Sakit Jatuh dan Meledak Dekat Mall, Seluruh Penumpang Tewas
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram