Suara.com - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebutkan bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa yang melahirkan peradaban Islam modern, bahkan lebih unggul daripada negara-negara di kawasan timur tengah. Penyebabnya akibat kondisi negara-negara di timur tengah sendiri yang tidak kunjung damai, sehingga membuat peradaban Islam modern terasa sulit terwujud.
"Sepertinya timur tengah sudah selesai tugasnya melahirkan negara Islam. Akan tetapi untuk mempersiapkan masa depan peradaban dunia Islam modern yang akan datang, mau ke mana lagi kalau bukan Indonesia," kata Nasaruddin saat menyampaikan sambutan dalam acara Sarasehan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Dia menyebutkan kalau Indonesia menjadi negara dengan populasi mayoritas muslim yang tingkat inflasinya paling rendah, yakni 1 persen. Nasaruddin membandingkan dengan negara lain, seperti Mesir yang baru dia kunjungi beberapa waktu lalu dan mendapati tingkat inflasi negara tersebut mencapai 6 persen.
Indonesia juga unggul dalam pertumbuhan ekonomi yang bisa mencapai di atas 5 persen dan ditargetkan bisa terus naik hingga akhir 2025. Kondisi berbeda dengan beberapa negara di timur tengah yang pembangunan ekonominya terganggu akibat serangan Israel masih terjadi.
"Selama masih ada Israel di situ susah negara-negara mayoritas muslim disekitarnya itu melahirkan peradaban Islam baru. Karena habis terkonsentrasi urusan persenjataan, anggaran dan seterusnya untuk pertahankan pertahanan fisik," ucapnya.
Imam besar Masjid Istiqlal itu mengatakan kalau keamanan dan kenyamanan Indonesia juga turut diakui publik internasional. Dia menyebut kalau Indonesia dianggap menjadi tempat wisata paling indah saat bulan suci Ramadan, termasuk bagi masyarakat Arab Saudi.
"Orang-orang timur tengah, termasuk Saudi, itu muncul berbagai macam pendatang sehingga mereka tidak bisa menikmati Ramadan. Datang ke indonesia, hotel-hotel sekitar Istiqlal itu penuh ter-booking pada bulan suci Ramadan karena paling nikmat datang ke Indonesia menikmati Ramadan," tuturnya.
Kenikmatan itu bisa dirasakan karena di Indonesia tidak ada aparat bersenjata yang harus selalu waspada seperti di kondisi di beberapa negara timur tengah. Kenyamanan seperti itu, kata Nasaruddin, rupanya menjadi daya tarik wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia saat Ramadan.
"Ternyata kita tidak sadar bahwa Indonesia itu tujuan wisata spiritual yang sangat indah bagi mereka," ucapnya.
Baca Juga: Menag Optimis Program Kemenag Tetap Jalan Meski Anggaran Dipangkas Lebih dari Rp14 T
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan