Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari (RW).
"(Penggeledahan) rumah Saudara JS (Japto Soerjosoemarno)," kata Tessa kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK menyita belasan mobil. Selain itu, KPK juga menyita mata uang asing hingga barang bukti elektronik.
"Hasil sita rumah JS, 11 kendaraan bermotor roda empat, uang rupiah dan valas, serta dokumen dan barang bukti elektronik," ujarnya.
Sebagai informasi, Rita awalnya ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi pada 2017. Dia kemudian diadili dalam kasus gratifikasi.
Rita divonis 10 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, pada 2018. Ia juga dihukum membayar denda Rp 600 juta subsider 6 bulan kurungan dan pencabutan hak politik selama 5 tahun.
Lantas, seperti apa rekam jejak Japto Soerjosoemarno? Berikut ulasannya.
Kanjeng Pangeran Haryo Japto Soelistyo Soerjosoemarno atau Japto Soerjosoemarno merupakan seorang tokoh pemuda Indonesia.
Japto lahir pada 16 Desember 1949 di Surakarta, Jawa Tengah. Ia merupakan putra dari Ir. Soetarjo Soerjosoemarno dan Dolly Zegerius.
Japto juga merupakan adik kandung dari aktris senior Indonesia yang lebih dikenal dengan nama Marini Soerjosoemarno.
Japto menikah dengan Retno Suciati, dikaruniai tiga anak. Dirinya berkarier di dunia politik Tanah Air sejak lama.
Japto merupakan salah satu tokoh organisasi kemasyarakatan dan Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila. Ia menjadi satu-satunya tokoh utama organisasi itu yang sudah menjabat sebagai pimpinan tertinggi selama tiga dekade terakhir.
Japto pertama kali ditunjuk sebagai pemimpin organisasi itu lewat Musyawarah Besar Pemuda Pancasila III pada 1981 yang di gelar di Cibubur.
Dirinya kembali terpilih memimpin Pemuda Pancasila melalui aklamasi dalam Musyawarah Besar Pemuda Pancasila pada Oktober 2019.
Selain aktif di Pemuda Pancasila, Japto juga aktif di organisasi FKPPI (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri ABRI).
Berita Terkait
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun