Suara.com - Kasus pemecatan Dwi Citra Weni dari dari PT Timah Tbk masih jadi buah bibir netizen. Diketahui, Dwi dipecat pada Kamis (6/2/2025), buntut dari ocehannya tentang pasien BPJS Kesehatan.
Bukannya diam, Dwi Citra Weni justru makin menyala usai dipecat. Dia malah mengunggah aktivitasnya hingga berkelakar di Instatory.
Semula, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Dwi Citra Weni membagikan momen saat dirinya menempelkan label pada botol jamu yang dijualnya.
“Sibuk buat jamu aku. Kalian sibuk aja ngurus gigi aku slay,” tulisnya dalam akun Instagram @wenny_myzon, beberapa waktu usai dipecat.
Sebelum diberhentikan dari perusahaan, Dwi Citra Weni juga sempat mengeluhkan Surat Peringatan 2 (SP2) yang diterimanya. Dalam unggahan lain di Instagram pada Rabu (5/2/2025), ia menyebut bahwa dirinya tidak melakukan korupsi atau tindakan yang merugikan perusahaan.
“Dengan hormat saya umumkan jika SP2 saya bukan karena merugikan perusahaan ataupun korupsi… menyalaaa @gerindra @fraksipartaigerindra, mohon maaf netizen kalau nggak tahu cerita mending nggak usah fitnah,” tulisnya.
Kemudian, lewat Instatory, Dwi menulis kembali sindiran kepada pengguna BPJS.
"Kaum-kaum BePJS rakyat julitur. Niat kalian menghina saya biar nangis-nangis gitu dipecat. Kok kalian pula yang tantrum melihat aku semakin menyala? Sehat kelen? Paok kale ku tengok kelen ne. Ubur-ubur ikan lele, dipecat nangis? Dipecat makin menyala le," katanya.
Kronologi Pemecatan Dwi Citra Weni
Pemecatan Dwi Citra Weni dari PT Timah terjadi setelah unggahan videonya di TikTok menjadi viral dan menuai kritik dari publik. Dalam video tersebut, ia tampak menyindir pekerja honorer yang antre menggunakan layanan BPJS Kesehatan, sambil mengenakan seragam perusahaan yang memperlihatkan logo PT Timah.
Menanggapi hal tersebut, perusahaan langsung mengambil tindakan tegas. Kepala Bidang Komunikasi PT Timah, Anggi Siahaan, menyatakan bahwa keputusan pemecatan telah melalui proses evaluasi yang mendalam.
“Setelah melalui proses evaluasi, dapat kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja terhadap yang bersangkutan,” ujar Anggi dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).
Sebelum pemecatan, Dwi Citra Weni sempat dipanggil oleh manajemen PT Timah untuk menjalani pemeriksaan internal. Setelah melalui serangkaian evaluasi, perusahaan akhirnya memutuskan untuk memberhentikannya sebagai bentuk ketegasan dalam menegakkan aturan dan etika kerja.
Anggi Siahaan menegaskan bahwa PT Timah menjunjung tinggi nilai etika kerja serta menghormati seluruh karyawan tanpa memandang status pekerjaan mereka.
Perusahaan juga mengingatkan seluruh pegawai untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial guna menghindari dampak negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan.
Berita Terkait
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
PT Timah Copot Sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro
-
PT Timah Lemah Lawan Tambang Ilegal, BPK Cium Kerugian Negara Rp 33,49 Triliun
-
Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
-
Kasus Korupsi Timah, Hendry Lie Dituntut 18 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing