Suara.com - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada Selasa (11/2), mengajak semua pihak untuk mencegah terjadinya kembali konflik di Jalur Gaza dan mematuhi perjanjian gencatan senjata, serta melanjutkan negosiasi.
"Kita harus menghindari segala kemungkinan terulangnya permusuhan di Gaza, yang akan membawa konsekuensi tragis yang mendalam," ujar Guterres.
Ia juga menekankan agar Hamas memenuhi rencana pembebasan sandera yang dijadwalkan pada Sabtu mendatang.
Guterres menggarisbawahi perlunya kedua belah pihak untuk menjaga gencatan senjata dan melaksanakan negosiasi serius di Doha untuk mencapai tahap kedua dalam kesepakatan.
Pernyataan Sekjen PBB tersebut muncul di tengah kekhawatiran yang meningkat tentang keberlangsungan gencatan senjata yang rapuh, sementara mediator internasional berupaya untuk mencapai perdamaian yang lebih berkelanjutan di kawasan tersebut.
Sejak 19 Januari, gencatan senjata tiga tahap telah diterapkan di Gaza, mengakhiri serangan Israel yang telah menyebabkan lebih dari 48.000 kematian dan kerusakan luas di wilayah Palestina.
Pada tahap pertama yang berlangsung hingga awal Maret, 33 sandera Israel akan ditukar dengan tahanan Palestina, dengan pertukaran keenam direncanakan untuk berlangsung minggu ini.
Pada bulan November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Pemimpin Otoritas Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Kepala Otoritas Pertahanan, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang di Gaza.
Baca Juga: Trump Ultimatum Hamas, Bebaskan Sandera atau Gencatan Senjata Dibatalkan
Berita Terkait
-
Kontroversial! Trump Tawarkan Beli Gaza, Warga Palestina Diminta Pindah!
-
Trump Klaim Warga Palestina Tak Berhak Kembali ke Gaza
-
Senator AS Kecam Niat Ambisius Trump: Gaza untuk Rakyat Palestina, Bukan Turis Miliarder
-
Hamas Ingatkan Kesepakatan Gencatan Senjata Harus Dihormati jika Ingin Sandera Dibebaskan
-
Trump Ultimatum Hamas, Bebaskan Sandera atau Gencatan Senjata Dibatalkan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia