Suara.com - Pemimpin gerakan Ansarullah Yaman Abdul Malik al-Houthi telah memperingatkan bahwa para pejuang Yaman siap untuk "menyerang Israel" jika rezim pendudukan melanjutkan serangan militernya di Gaza yang melanggar perjanjian gencatan senjata.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Selasa, al-Houthi menyatakan, "Kami siap untuk segera merespons jika rezim Zionis mengintensifkan serangannya di Gaza."
Ia memperingatkan Israel tentang konsekuensi keamanan, militer, dan ekonomi dari potensi eskalasi konflik, terlepas dari dukungan AS terhadap rezim tersebut.
Ia menekankan bahwa invasi baru tidak akan mudah bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Mengecam rencana Presiden AS Donald Trump untuk pemindahan paksa warga Palestina di Gaza, al-Houthi mengatakan "proyek yang merusak dan agresif" tersebut merupakan bagian dari skema yang lebih luas untuk merebut tanah Umat Islam.
Rencana ini bertujuan untuk merebut tempat-tempat suci Islam; Tidak hanya Masjid Al-Aqsa, tetapi Mekkah dan Madinah juga merupakan bagian dari proyek AS-Zionis ini, katanya.
Al-Houthi memperingatkan para pemimpin Arab yang mungkin bersedia bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam melaksanakan rencana ini bahwa Amerika tidak akan ragu untuk meninggalkan mereka ketika kepentingan mereka menentukan.
Berita Terkait
-
Arab Peringatkan Trump, Rencananya untuk Gaza Bisa Picu Konflik di Timur Tengah
-
AS: Hamas Tak Boleh Kuasai Gaza Lagi!
-
Rupiah Bertenaga Bisa Tundukkan Dolar AS di Penutupan Perdagangan Hari Ini
-
Kritik Kebijakan Trump, Inspektur Jenderal USAID Dipecat: Ada Apa di Baliknya?
-
Korea Utara Kecam Usulan Trump untuk Gaza, Sebut AS sebagai Pemeras
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Muktamar X PPP Ricuh dan Saling Klaim Jadi Ketum, Pakar: Partai Tua Tapi Belum Dewasa
-
PPP Punya 2 Ketum, Menteri Yusril 'Angkat Tangan': Pemerintah Takkan Campur Tangan!
-
Kudeta di Muktamar PPP? Begini Kronologi Kubu Agus Suparmanto Naik Takhta Usai Mardiono Walk Out
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU
-
Siapa Abu Bakar Baasyir? Mantan Ulama Radikal Baru Saja Temui Jokowi di Kediaman Solo
-
Profil Amir Uskara: Sosok Penentu di Tengah Badai Muktamar PPP, Klaim Mardiono Menang Aklamasi
-
Kedok Bejat Terbongkar! Ini Kronologi Ustaz Masturo Rohili Cabuli Anak Angkat Sejak SMP
-
Bareskrim Gelar Perkara Pekan Ini! Jalan Lisa Mariana Menuju Status Tersangka Kian Dekat?
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas