Wijayanto menilai program MBG, merupakan program yang sangat strategis karena dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan bagi Indonesia dan tentunya pemerintahan Presiden Prabowo.
"Program MBG memang sangat strategis 'made or break' bagi Indonesia dan pemerintahan Prabowo Subianto. Dari sisi fiskal menyedot begitu banyak resources. Hampir 500 triliun dana akan digunakan per tahun untuk MBG, di saat fiskal kita sedang kesulitan," beber dia.
Soal alokasi anggaran MBG, Wijayanto mengungkapkan, awalnya Rp 71 triliun tetapi kini meningkat menjadi Rp 171 triliun.
"Hal itu bisa dilihat dari anggaran MBG yang semual 71 T lalu ditambah 100 T lagi menjadi 171 T, karena ada banyak space anggaran lain yang dikurangi untuk menutupi kecukupan anggaran MBG," katanya.
Wijayanto mengimbau kepada pemerintahan Prabowo, agar waspada karena bisa saja masyarakat akan berpikir kritis karena hak-hak mereka di sektor lain berkurang demi untuk pendanaan program MBG.
"Itulah kenapa di masa-masa awal penerapan MBG ini pemerintahan Prabowo perlu betul-betul hati-hati. karena ketika diluncurkan, maka MBG tidak bisa dihentikan lagi," tambah dia.
Secara keseluruhan, meskipun MBG dianggap strategis dan memiliki potensi meningkatkan ekonomi, pemerintah perlu memperhatikan efektivitas, pengawasan, dan keberlanjutan fiskalnya agar program ini tidak menjadi beban keuangan negara atau sumber polemik di masyarakat. (Moh Reynaldi Risahondua)
Berita Terkait
-
Program MBG Tidak Gratis, Rakyat 'Membayarnya' dengan Dikuranginya Layanan Publik
-
Ketua Banggar DPR Tegaskan Dukung Pemotongan Anggaran Pemerintah: Di Mana Salahnya?
-
Badan Gizi Nasional Ngaku Ikut Kena Pemangkasan Anggaran, Program Makan Bergizi Gratis Terdampak?
-
Puji-puji Program MBG, Jokowi Beri Nilai Segini Terkait 100 Hari Prabowo-Gibran
-
Tangis Pilu Penyiar RRI Kena PHK Imbas Efisiensi Anggaran: Di Mana Letak Bapak Mencintai Rakyat?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?