Suara.com - Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun merespons pujian yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto kepada Joko Widodo atau Jokowi dalam agenda HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (15/2/2025) lalu.
Komarudin menilai bahwa ada pernyataan tersirat di balik ucapan terima kasih yang disampaikan Presiden Prabowo terhadap Jokowi.
"Kalau saya lihat itu dari dua sisi. Ada tersurat dan tersirat,” kata Komarudin, saat di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Ia mengemukakan bahwa kesan yang tersirat di balik pujian Presiden Prabowo kepada Jokowi merupakan bentuk sindiran.
Prabowo sebatas ingin menunjukkan bahwa dirinya bukan sosok yang melupakan jasa orang lain, terutama dalam kontestasi Pemilu 2024.
"Pak Prabowo mau konfirmasi bahwa memang Pemilu 2024 itu Jokowi cawe-cawe. Ya, menggunakan kekuasaannya untuk ikut memenangkan Gerindra kan? Begitu itu kemarin. Kan kemarin dia ngomong," ucapnya.
Meski memuji-muji Jokowi, namun Komarudin berpendapat bahwa hal tersebut tidak berdampak apapun.
Bahkan, menurutnya, menghambat rencana pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kemarin kan Pak Prabowo memberi penghargaan kepada semua pemimpin, kan? Mulai dari Bung Karno, Pak Harto. Saya kira itu nilai. Pemimpin ini harus memiliki nilai. Kalau tidak memiliki nilai, dia jauh dari peradaban," katanya.
Baca Juga: Menakar Peluang Gibran di 2029 dan Mimpi Koalisi Permanen Prabowo
Sebelumnya diberitakan, Prabowo memuji Jokowi dengan menyampaikan bahwa dirinya bisa menjadi presiden, selain didukung partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga atas peran Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi