Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan apresiasi kepada Arab Saudi atas peranannya dalam menjadi tuan rumah pembicaraan antara Washington dan Moskow yang berlangsung minggu lalu. Dalam pidatonya pada pembukaan Future Investment Initiative (FII) Institute, Trump menyebut Kerajaan Arab Saudi sebagai tempat istimewa dengan pemimpin istimewa.
Trump menegaskan bahwa menjadi presiden AS pertama yang berpidato di FII Institute merupakan kehormatan yang luar biasa. Secara khusus, ia memuji Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas kontribusinya dalam menyelenggarakan pembicaraan bersejarah tersebut.
“Namun secara khusus, kami harus berterima kasih kepada [Putra Mahkota] Mohammed bin Salman karena telah menyelenggarakan pembicaraan bersejarah ini yang berjalan dengan sangat, sangat baik,” ujar Trump.
Dalam kesempatan yang sama, Trump kembali mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Ia menyatakan bahwa meskipun dirinya mencintai Ukraina, ia menilai Zelenskyy telah melakukan "pekerjaan yang buruk" dalam mengelola situasi di negaranya.
“Negaranya hancur, dan jutaan orang telah meninggal tanpa alasan yang jelas,” kata Trump.
Ia juga berharap agar segera tercapai gencatan senjata guna mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina.
Konferensi FII yang dihadiri oleh Trump digelar di Miami, Florida, dari Rabu hingga Jumat. Forum investasi ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 dan menjadi ajang pertemuan bagi investor, pembuat kebijakan, pejabat pemerintah, serta eksekutif sektor swasta dari berbagai belahan dunia.
Acara tersebut merupakan bagian dari strategi Arab Saudi dalam mendiversifikasi ekonominya yang selama ini bergantung pada minyak. Melalui FII, Kerajaan berupaya mempertemukan para pemimpin global untuk membahas kemitraan dan kebijakan guna menghadapi dinamika ekonomi yang terus berkembang.
Baca Juga: Trump Bela Rusia, Sebut Punya Posisi Kuat Akhiri Perang Ukraina
Berita Terkait
-
Trump Bela Rusia, Sebut Punya Posisi Kuat Akhiri Perang Ukraina
-
Zelenskyy Bertemu Utusan AS di Tengah Serangan Kritik dari Trump
-
Macron Pimpin Pertemuan Koordinasi Eropa Terkait Ancaman Rusia di Tengah Perubahan Kebijakan AS
-
Trump Klaim Dirinya Cegah Perang Dunia III, Kecam Zelensky "Diktator"
-
Donald Trump: Saya Cinta Ukraina
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?