Suara.com - Seorang pejabat Hamas mengatakan kepada AFP bahwa kelompok itu telah menyerahkan jenazah empat sandera yang ditawan di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 sebagai gantinya.
Mengenakan syal dan jaket keffiyeh tradisional untuk menutupi seragam penjara mereka, para tahanan yang dibebaskan turun dari bus di hadapan kerumunan yang kompak dan gembira, lalu menuju pemeriksaan kesehatan singkat.
Tua dan muda meneriakkan "Allahu Akbar" dan "rakyat menginginkan Brigade Ezzedine Al-Qassam (sayap militer Hamas)," saat gubernur Ramallah Leila Ghannam mengantar mereka turun dari bus.
Beberapa tahanan diangkat ke udara, beberapa dari mereka melakukan wawancara dari bahu teman atau kerabat.
Sekelompok wanita menangis saat mereka berkumpul di sekitar seorang tahanan yang dibebaskan, dan seorang anak diangkat ke udara sambil membuat tanda perdamaian dengan kedua tangannya.
Lebih dari 600 tahanan Palestina akan dibebaskan pada malam hari antara Rabu dan Kamis berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, sebagian besar dari mereka di Gaza, menurut pejabat Hamas.
Ini menandai pertukaran terakhir berdasarkan fase pertama kesepakatan gencatan senjata Gaza yang mulai berlaku pada 19 Januari.
Kesepakatan tersebut mengatur pembebasan 33 sandera, termasuk jenazah delapan orang, paling lambat 1 Maret, dengan imbalan 1.900 warga Palestina yang ditahan oleh Israel.
Baca Juga: Kisah Pilu Eli Sharabi: Disiksa Hamas, Keluarga Tewas Kini Kondisinya Memprihatinkan
Berita Terkait
-
Mesir Tolak Usulan Israel untuk Mengelola Gaza: Tidak Dapat Diterima!
-
Donald Trump Bagikan Video AI 'Gaza 2025' yang Penuh Kontroversi
-
Serangan Udara Terbaru Israel ke Wilayah Suriah Selatan, Targetkan Area Al-Kiswah
-
Kisah Pilu Eli Sharabi: Disiksa Hamas, Keluarga Tewas Kini Kondisinya Memprihatinkan
-
Tepi Barat Memanas: Irlandia Serukan Aksi Internasional Hentikan Israel
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?