Suara.com - Gerakan Hamas Palestina mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka siap bekerja sama dengan inisiatif apa pun yang akan menghadapi upaya untuk mengusir rakyat Palestina dari Jalur Gaza.
Dalam sebuah pesan kepada pertemuan puncak darurat Liga Arab, yang akan diadakan di Kairo pada hari Selasa, mereka menekankan bahwa mereka sangat ingin menyelesaikan fase-fase yang tersisa dari gencatan senjata Gaza untuk mencapai gencatan senjata yang permanen dan menyeluruh serta penarikan penuh Israel dari daerah kantong pantai tersebut, memastikan rekonstruksi Gaza dan pencabutan pengepungan Israel.
Fase pascaperang harus "murni Palestina" dan berdasarkan konsensus nasional, desak mereka.
Mereka "dengan tegas menolak" upaya untuk memaksakan "proyek atau administrasi non-Palestina dan pengerahan pasukan asing apa pun di Gaza."
"Kami siap menerima pilihan apa pun yang disepakati, baik dalam hal pembentukan pemerintah konsensus nasional atau komite dukungan sosial yang diusulkan oleh Mesir," kata pernyataan yang dirilis oleh kepala dewan pimpinan Hamas Mohammed Darwish.
Selain itu, Hamas menggarisbawahi keinginannya untuk "mengatur sepenuhnya urusan Palestina, khususnya Organisasi Pembebasan Palestina sehingga dapat bertindak sebagai wakil sejati" rakyat.
Hamas juga menekankan keinginannya untuk menyelenggarakan pemilihan umum guna menghidupkan kembali demokrasi dan memungkinkan warga Palestina memilih pemimpin mereka.
Berita Terkait
-
Iran vs Turki: Saling Tuduh Soal Pengaruh di Timur Tengah Memanas
-
Israel Larang UNRWA: Picu Krisis Kemanusiaan di Palestina?
-
Hamas Tuduh Israel Ingkar Janji: Gencatan Senjata Fase Dua Terancam Batal
-
Seruan Hamas: Banjiri Al-Aqsa Selama Ramadan, Lawan Pembatasan Israel!
-
AS Setor Senjata Senilai Rp48,9 Triliun ke Israel di Tengah Upaya Perdamaian Palestina
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara