Suara.com - Masyarakat masih memilih menggunakan travel gelap saat mudik lebaran. Kurangnya perencanaan yang matang membuat sebagian masyakat masih menggandrungi travel gelap.
Pengamat transportasi publik dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna mengatakan, jika masyarakat melakukan perencanaan yang matang dalam melakukan perjalanan maka akan menggunakan PO yang resmi.
“Kalau direncanakan dengan baik, tidak mungkin menggunakan travel gelap,” kata Yayat saat dihubungi Suara.com, Senin (3/3/2025).
Sejauh ini, langkah pemerintah dalam mengantisipasi agar masyarakat tidak menggunakan travel gelap saat mudik sudah sangat baik. Diantaranya dengan mengadakan mudik gratis untuk masyarakat.
Namun, kata Yayat, pemerintah bakal tidak bisa melakukan memberantas habis praktik travel gelap. Hal ini kembali ke masyarakat.
“Selama masih ada masyarakat yang menjadi penumpangnya maka travel ini bakal terus ada,” ujar dia.
Guna meminimalisir angka penumpang travel gelap, sebaiknya pemerintah membuka posko informasi kepada para calon pemudik.
Sehingga para calon penumpang yang ingin melakukan perjalanan namun kehabisan tiket, bisa memiliki opsi lain.
“Misal pemudik ingin ke satu wilayah tujuan tapi kehabisan tiket karena biasa menggunakan kendaraan A. Pemerintah harus memberikan informasi, ternyata menggunakan kendaraan B atau C juga bisa,” katanya.
Baca Juga: Mudik Gratis 2025 dengan Kapal Pelni, Siap-siap Daftar
“Dengan cara ini diharapkan bisa mengurangi jumlah masyarakat yang biasa menggunakan travel gelap saat kehabisan tiket,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Mudik Gratis 2025 dengan Kapal Pelni, Siap-siap Daftar
-
Hindari Pendaftar Ganda, Program Mudik Gratis Kemenhub-Pemprov DKI Bakal Pakai Satu Aplikasi
-
MOTIS Lebaran 2025 Kapan Dibuka? Siap-siap, Ini Bocoran Resminya!
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 Terancam Ditiadakan Dampak Efisiensi
-
Kapan Pendaftaran Mudik Gratis Taspen 2025 Dibuka? Ini Bocorannya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK
-
Lahan Kuburan Menipis, Ini Alasan Pramono 'Sulap' Pemakaman Era COVID-19 di Rorotan jadi TPU
-
Penting Buat Peserta Jakarta Running Festival 2025! Ini 9 Titik Parkir di Sekitar GBK yang Disiapkan
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
-
Geledah Kantor Bea Cukai, Kejagung Ogah Beberkan Detail Kasusnya, Mengapa?
-
Setelah Pembalap, KPK Panggil Anak Penyuap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan, Tapi Mangkir...
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Transformasi Sistem Pensiun Nasional di Era Digital
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK