Suara.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu mengucapkan terima kasih kepada Presiden AS Donald Trump atas pengiriman amunisi yang tertahan oleh pemerintahan sebelumnya, yang akan membantu "menyelesaikan tugas melawan poros teror Iran."
“Donald Trump adalah teman terbaik yang pernah dimiliki Israel di Gedung Putih,” kata Netanyahu dalam pernyataan video berbahasa Inggris.
“Dia membuktikannya dengan mengirimkan semua amunisi yang tertahan. Dengan cara ini, dia memberikan Israel alat yang kami butuhkan untuk menyelesaikan tugas melawan poros teror Iran.”
Pemimpin Israel itu mengungkapkan pernyataan serupa bulan lalu dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio yang sedang mengunjungi, mengatakan bahwa Israel akan “menyelesaikan pekerjaan” melawan Iran dengan dukungan dari Amerika Serikat.
Netanyahu menyatakan saat itu bahwa Israel telah "melakukan serangan besar terhadap poros teror Iran" sejak perang Gaza dimulai, merujuk pada apa yang disebut Teheran sebagai "poros perlawanan" — para militan yang beraliansi melawan Israel dan Amerika Serikat, termasuk Hezbollah di Lebanon dan Houthi di Yaman.
Trump, yang kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari, telah mengembalikan kebijakan "tekanan maksimum" terhadap Iran, yang mencerminkan pendekatannya selama masa jabatannya yang pertama.
Berita Terkait
-
Serangan Drone Israel Tewaskan 2 Warga Palestina di Gaza, Gencatan Senjata Goyah
-
Daryl Hannah Teriak "Slava Ukraina!" di Oscar, Selebriti Beri Tepuk Tangan Meriah
-
Elon Musk Salahkan Zelensky atas Perang Ukraina: "Kejam dan Tidak Manusiawi!"
-
Trump Tegaskan AS Tak Perlu Khawatir Berlebihan terhadap Putin
-
Trump: Khawatirkan Kriminal, Bukan Putin! Pernyataan Kontroversial Picu Ketegangan Baru
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu