Suara.com - Universitas Nusa Putra kembali menggelar program Ambassador Talk the Series dengan menghadirkan H.E. Alonso Martín Gómez Favila, Kuasa Usaha Ad Interim Meksiko di Indonesia, sebagai narasumber utama.
Acara yang berlangsung pada Jumat, 21 Februari 2025, ini menegaskan komitmen Meksiko dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia melalui nilai bersama, kolaborasi multilateral, dan pertukaran budaya.
Dalam diskusi interaktif tersebut, H.E. Alonso menyampaikan bahwa Indonesia dan Meksiko berkomitmen untuk menghadapi tantangan global dengan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan. Beberapa isu utama yang menjadi fokus kedua negara meliputi ketidakpastian geopolitik, ketergantungan ekonomi, serta masalah lingkungan dan energi.
“Strategi ke depan adalah meningkatkan diversifikasi kemitraan, memperkuat aliansi diplomatik, meningkatkan keamanan, serta fokus pada pembangunan berkelanjutan,” ujar Alonso.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan soft power melalui diplomasi budaya dan adaptasi terhadap perubahan global sebagai langkah strategis dalam mempererat hubungan kedua negara.
Alonso menyoroti partisipasi aktif Meksiko dalam forum pemuda MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) serta kerja sama dalam diplomasi budaya. Sejak 2001, Indonesia dan Meksiko telah menandatangani perjanjian kerja sama di bidang pendidikan dan budaya.
Salah satu wujud nyata dari kerja sama ini adalah adanya institusi pendidikan yang dinamai sesuai dengan negara mitra, seperti Escuela República de Indonesia di Meksiko dan Sekolah Dasar Republik Meksiko di Jakarta.
“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga membangun pemahaman lintas budaya yang lebih mendalam,” ungkap Alonso.
Alonso mengajak mahasiswa Universitas Nusa Putra dan mahasiswa asal Indonesia untuk memanfaatkan peluang yang ada, seperti program pertukaran pelajar dan beasiswa yang ditawarkan dalam skema kerja sama bilateral kedua negara. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam program-program ini dapat memperkuat hubungan antarwarga dan memperkaya pemahaman lintas budaya.
Baca Juga: Hutan Mangrove Lestari, Ekonomi Masyarakat Adat Kaltim Kuat Berkat Beasiswa Kemitraan Baznas
“Anda semua memiliki kesempatan yang luas untuk berpartisipasi dalam kerja sama ini. Saya yakin, Anda bisa memanfaatkannya dengan baik,” tegasnya.
Saat ini, ada beberapa beasiswa yang tersedia bagi mahasiswa yang berminat studi di Meksiko, seperti beasiswa Mexican Agency for International Development Cooperation (AMEXCID) atau Beasiswa Pemerintah Meksiko 2024 yang khusus untuk WNI. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya pendaftaran, biaya kesehatan, dan tiket pesawat.
Di akhir acara, H.E. Alonso mengapresiasi inisiatif Ambassador Talk the Series yang diselenggarakan oleh Universitas Nusa Putra. Menurutnya, acara semacam ini menjadi terobosan penting bagi dunia akademik dalam memahami kebijakan luar negeri suatu negara.
“Inisiatif seperti ini sangat penting karena tidak hanya membuka wawasan mahasiswa mengenai hubungan internasional, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk membangun jaringan dan memperluas peluang di kancah global,” pungkas Alonso.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Meksiko terus diperkuat melalui berbagai kerja sama, mulai dari diplomasi budaya hingga pendidikan. Dengan komitmen yang kuat dari kedua negara, diharapkan kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat, termasuk mahasiswa dan generasi muda. Program seperti Ambassador Talk the Series menjadi wadah yang efektif untuk memperkuat pemahaman dan membuka peluang baru dalam hubungan internasional.
Berita Terkait
-
Perjalanan Karier Rudy Salim: Dulu DO saat Kuliah, Kini Jadi Pengusaha Supercar Sukses
-
Fuji Putus Kuliah, Ingat Lagi Kriteria Mantu Idaman Ibu Verrell Bramasta: Beauty Brain Behavior
-
Inspiratif! Awardee Beasiswa U-go X Inotek Kelompok UNY Gelar Kegiatan Proyek Sosial
-
Trump Terapkan Tarif Dagang untuk Meksiko dan Kanada Mulai 4 Maret
-
Hutan Mangrove Lestari, Ekonomi Masyarakat Adat Kaltim Kuat Berkat Beasiswa Kemitraan Baznas
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik