Suara.com - Sebuah video yang beredar di media sosial YouTube pada 14 Maret 2025 kembali memicu kehebohan dengan klaim bahwa Sri Mulyani telah resmi mundur dari jabatan Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Namun, setelah dilakukan penelusuran, video tersebut terbukti tidak benar alias hoaks.
Video yang viral di platform Threads itu menampilkan Sri Mulyani dikerubungi wartawan, disertai narasi:
"Resmi Menteri Sri Mulyani mundur dari kabinet Prabowo,"
Narasi lain menyebutkan adanya perselisihan antara Sri Mulyani dan Presiden Prabowo sebagai alasan pengunduran diri tersebut.
Namun, fakta menunjukkan bahwa video tersebut bukanlah peristiwa terbaru.
Penelusuran Fakta
Berdasarkan penelusuran, video tersebut sebenarnya telah beredar sejak Januari 2024, jauh sebelum Prabowo menjabat sebagai presiden.
Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV yang menampilkan momen Sri Mulyani diwawancarai wartawan terkait isu pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintah Bubarkan PDIP karena Banyak Kader yang Korupsi
Saat itu, Sri Mulyani tidak mundur dan tetap menjabat hingga Jokowi lengser pada Oktober 2024.
Di era kepemimpinan Presiden Prabowo, isu serupa sempat mencuat setelah pertemuan Sri Mulyani dengan Prabowo di Istana Kepresidenan pada 12 Maret 2025.
Pertemuan tersebut dikaitkan dengan spekulasi pengunduran diri.
Namun, Sri Mulyani hanya menyatakan bahwa pertemuan itu membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tanpa memberikan tanggapan terkait rumor mundur.
Sufmi Dasco Bantah Sri Mulyani Mengundurkan Diri
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membantah isu bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 12 Maret 2025.
Menurut Dasco, pertemuan tersebut hanya agenda berbuka puasa bersama sekaligus membahas kondisi ekonomi terkini Indonesia.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Pemerintah Bubarkan PDIP karena Banyak Kader yang Korupsi
-
Cek Fakta: Ridwan Kamil Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi BJB pada 11 Maret
-
Menteri Keuangan Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Prabowo? Istana: Hoaks
-
IHSG Ambrol, Analis: Ekonomi Fiskal Indonesia Lagi Gawat, Pasar Saham Jadi Tak Menarik
-
IHSG Anjlok, Isu Sri Mulyani Mundur dan Para Ekonom Pesimis jadi Biang Kerok?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol