Suara.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) merespons positif adanya temuan data peningkatan jumlah wisatawan mancanegara asal Korea Utara ke Indonesia.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini menyampaikan, kalau Indonesia terbuka bagi siapa saja.
"Indonesia terbuka dan kita tidak ada bilang (wisatawan dari negara) ini tidak boleh, itu tidak boleh, kecuali ada (urgensi) politik. Jadi kita welcome saja," kata Made usai menghadiri konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Peningkatan jumlah kunjungan warga Korea Utara itu disampaikan oleh Badan Pusat Stastitik (BPS) berdasarkan data Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara per bulan menurut kebangsaan (kunjungan) pada 2024.
Hasilnya menunjukkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang sebesar 13,9 juta atau mengalami peningkatan 19,05 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menanggapi laporan itu, Made menyebut kalau hal tersebut menjadi suatu kehormatan bagi pariwisata Indonesia dan menjadi menarik untuk diperhatikan. Menurut Made, hal itu menunjukan kalau Indonesia telah dipandang sebagai salah satu destinasi pilihan yang menarik bagi wisatawan mancanegara.
Dari peningkatan kunjungan tersebut, Made mengatakan bahwa berwisata sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat selain sandang, pangan, dan papan.
Maka dari itu Kementerian Pariwisata bersama mitra dan stakeholder terkait berusaha membuat program-program yang menarik dan diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia, sehingga mereka akan mengeluarkan dana lebih besar dan meningkatkan pendapatan negara.
"Makanya kita harus inovatif sebagai kementerian bersama-sama dengan industri, kalau memang trennya berarti kita harus baca data setiap bulan, ini trennya, bagaimana kita harus (menyiapkan) mengantisipasinya," ujarnya.
Baca Juga: "Satu Tembakan Saja Bisa Memicu Perang": Korut Beri Peringatan Keras ke Korsel soal Rudal
Namun, kendati jumlah kunjungan wisatawan Korea Utara ke Indonesia meningkat dalam kurin waktu setahun, namun angka tersebut dianggap lebih rendah dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada pra-pandemi.
Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengeluarkan data Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara per bulan Menurut Kebangsaan (Kunjungan) 2024. Disebutkan bahwa dari total kumulatif sepanjang tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 13,9 juta atau meningkat sebesar 19,05 persen dari tahun sebelumnya.
Sayangnya, angka tersebut dianggap lebih rendah dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada pra-pandemi.
Dalam data tersebut, disebutkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan Korea Utara sepanjang tahun 2024 mencapai 278 jiwa. Angka tersebut naik dari total kunjungan di tahun 2023 yang hanya mencapai 12 kunjungan saja.
Lonjakan kunjungan wisatawan Korea Utara ke Indonesia sepanjang 2024 dapat terlihat dari jumlah kunjungan di bulan Juni yang mencapai 223 jiwa.
Jakarta Tetap Ramai
Berita Terkait
-
Korea Utara Murka! Kecam Serangan AS ke Yaman: Pelanggaran Kedaulatan yang Tak Termaafkan
-
Bismillah Timnas Indonesia Jangan Nyusul, Daftar Negara Terancam Gagal Lolos Piala Dunia 2026
-
Pencurian Kripto Terbesar Sepanjang Sejarah, Peretas Korut Dituduh Terlibat
-
Akui Lapangan Kerja Sektor Wisata Berkurang dan Persaingan Makin Ketat, Begini Solusi Dari Kemenpar
-
Kemenpar Pastikan UKT di Poltekpar Tidak Naik Meski Ada Efisiensi Anggaran: Masih Rp2,05 Juta per Semester
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045