Suara.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menegaskan jika kemenangan Timnas Sepak Bola Indonesia melawan Bahrain dalam ajang lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia harus menjadi harga mati.
"Melawan Bahrain harus menang untuk menjaga asa ke timnas (Indonesia)," kata Lalu kepada Suara.com, Senin (24/3/2025).
Menurutnya, pelatih anyar Timnas yakni Patrick Kluivert harus bisa membuktikan usai sebelum meraih hasil minor kontra Australia.
"Patrick Kluivert harus bisa membuktikan bahwa dia memang layak menjadi pelatih timnas," katanya.
"Pemain kita sudah bagus, tinggal bagaimana strategi pelatih meramu dan mempersiapkan taktik agar bisa mengalahkan Bahrain," sambungnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, jika pencinta sepak bola Indonesia sangat menaruh harapan besar untuk bisa meraih poin penuh saat menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (25/3) malam.
"Masyarakat pecinta bola menaruh harapan besar kepada team pelatih untuk betul betul mempersiapkan strategi jitu mengalahkan Bahrain," pungkasnya.
Ronde Ketiga
Timnas Indonesia akan kembali melawan Bahrain dalam pertandingan lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025).
Baca Juga: OPM Bakar Hidup-hidup Guru, DPR Murka: Pemerintah Harus Cari Solusi
Pertandingan diprediksi berlangsung panas karena selain insiden pertemuan sebelumnya ketika imbang 2-2, kedua tim juga masih bersaing sengit di Grup C.
Perlu diketahui, Jepang sudah mengamankan satu tempat di Piala Dunia, Indonesia dan Bahrain harus berjuang untuk merebut satu tiket otomatis tersisa atau setidaknya melaju ke fase keempat kualifikasi.
Pertandingan ini juga menjadi ajang pelampiasan kedua tim karena sama-sama menelan kekalahan pada laga sebelumnya.
Amunisi Baru Kluivert
Patrick Kluivert akan mendapatkan amunisi baru jelang pertandingan tersebut.
Dua tambahan anyar untuk skuad Garuda di laga timnas Indonesia vs Bahrain adalah Ragnar Oratmangoen serta Justin Hubner.
Berita Terkait
-
OPM Bakar Hidup-hidup Guru, DPR Murka: Pemerintah Harus Cari Solusi
-
Jelang Kiriman Bangkai Tikus, Terkuak Pesan Teror ke Redaksi Tempo: Mampus Kalian!
-
Hasan Nasbi Nirempati soal Teror Babi di Tempo, Celetukan 'Dimasak Aja' Coreng Prabowo: Memalukan!
-
Nyeletuk 'Dimasak Aja' soal Teror Kepala Babi di Tempo, Fedi Nuril Geram: Mulut Anda Mulut Presiden!
-
Sebut Teror Kepala Babi ke Tempo Tindakan Pengecut, Rocky Gerung: Si Peneror Sebetulnya Ketakutan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India