Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melepas keberangkatan para peserta mudik gratis dari kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Kamis (27/3/2025). Ratusan bus yang ditumpangi pemudik akan mengantar ke 20 kota di Indonesia untuk perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dalam sambutannya, Pramono menjelaskan bahwa bus-bus tersebut akan menuju 20 kota dan kabupaten yang tersebar di enam provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera.
Program mudik gratis ini, kata Pramono, bahkan membuat dirinya ingin kembali pulang ke kampung halamannya di Kediri Jawa Tengah yang turut disebut dalam daftar tujuan bus.
"Salah satu kotanya, disebut oleh Pak Dishub tadi, Kediri, kampung halaman saya. Padahal di sana ada cucu, ada anak saya. Coba kalau bisa pulang (ke Kediri), pasti saya ikut pulang," ujar Pramono berkelakar.
Sebelum melepas pemudik, Pramono juga menyempatkan diri untuk melihat kondisi bus yang akan mengantar pemudik.
Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan bus-bus tersebut dalam kondisi yang sangat nyaman dan berharap peserta mudik gratis ini dapat merasakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan.
"Saya ingin berpesan, mudah-mudahan mudik ini bisa dinikmati, perjalanannya menyenangkan, aman, tertib, dan sebagainya. Juga, sampai di tempat tujuan, jangan lupa selalu bersama-sama berdoa dan menjaga kerukunan," kata Pramono.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta awalnya menyediakan 521 unit bus dengan total kapasitas 22.430 kursi dan 20 unit truk untuk mengangkut 600 sepeda motor.
Para pemudik yang ikut akan menuju berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera, seperti Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.
Baca Juga: Open House Gubernur DKI Tergantung Istana? Pramono Anung Tunggu Isyarat Presiden Prabowo
"Kendaraan truk pengangkut sepeda motor telah diberangkatkan dari Terminal Pulogadung pada tanggal 26 Maret kemarin dan untuk hari ini akan diberangkatkan para pemudik ke 20 kota," ucap Syafrin.
Ia juga menjelaskan bahwa arus balik mudik gratis akan dimulai pada 5 April untuk sepeda motor, dan 6 April untuk pemudik yang akan diberangkatkan dari terminal di masing-masing kota tujuan.
Minat masyarakat terhadap mudik gratis ini, lanjut Syafrin, sangat tinggi. Kuota yang disediakan langsung penuh hanya dalam waktu satu hari. Oleh karena itu, Pemprov DKI menambah jumlah bus dengan bantuan dari BUMD, perusahaan swasta, hingga Baznas Baziz DKI Jakarta.
"Maka, total bus yang akan diberangkatkan pada pelaksanaan mudik dan balik gratis tahun ini berjumlah 552 bus dengan target kuota sebesar 23.779 peserta," ungkapnya.
Verifikasi terakhir menunjukkan, jumlah peserta mudik balik DKI Jakarta tahun 2025 mengalami kenaikan signifikan, yakni 11 persen dari target awal, dengan total peserta mencapai 26.392 orang.
Khusus di Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan bus mengalami peningkatan sekitar delapan persen di Lebaran 1446 Hijriah/2025 dibandingkan tahun lalu.
Berita Terkait
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
Pelindo Berangkatkan Ribuan Pemudik dari Tanjung Priok
-
Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Berangkat Besok dari Monas, Ini yang Harus Disiapkan
-
Bahlil ke Pemudik: Sebelum Meninggalkan Jakarta Cek Rumah Lagi, Jangan Sampai Dapat Kabar Buruk
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?